Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tumis Kacang Saus Gula Merah, Nikmatnya Olahan Tempoe Doeloe

5 April 2022   22:38 Diperbarui: 6 April 2022   11:02 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara mengolah bumbu tumis step by step. Dokumen yuliyanti.

Apa kabar Pembaca, Kompasiana yang berbahagia? Doa saya semoga Anda di manapun berada, selalu dalam keadaan sehat. 

Tak terasa puasa ramadan sudah kita lalui beberapa hari. Namun sejauh itu, saya belum menyapa Anda melalui resep masakan. Kali ini izinkan saya berbagi resep, semoga menjadi solusi varian menu harian.

Beberapa hari lalu, secara bersama saya bersama suami merasa kangen dengan masakan tempoe doeloe, yaitu Tumis Kacang Panjang.

Saya merindukan masakan almarhum nenek, sedangkan suami rindu olahan almarhum budenya. Menu yang sama.

Nah, saat kami pulang nyadran (ziarah kubur), saya memanfaatkan waktu tersebut untuk bertanya kepada ibu cara membuat bumbu tumis.  

Kacang panjang tentu bukan nama sayuran yang terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun banyak yang belum tahu segi manfaatnya.

Menurut beberapa sumber, salah satu manfaat kacang panjang untuk memperbesar ukuran payudara, lho.

Hmmm..., bener atau tidak, ya? Yuk, kita cari tahu kandungan gizi dan khasiat kacang panjang untuk kesehatan.

Sebuah penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada melaporkan manfaat kacang panjang untuk memperbesar payudara.

Kacang panjang mengandung fitoestrogen, yakni senyawa estrogen alami yang terdapat pada tanaman. Senyawa fitoestrogen bisa flavonoid dan isoflavon.

Berdasarkan temuan peneliti, kehadiran fitoestrogen dalam kacang panjang dapat memicu pertumbuhan sel epitel dalam payudara saat menempel di reseptor estrogen.

Hal inilah yang akhirnya memicu perkembangan ukuran payudara. Namun, sifat penelitian ini masih terbatas pada uji sampel jaringan sel epitel di laboratorium.

Selebihnya bisa disimak di SINI.


Kacang panjang pada umumnya dimasak menjadi tumisan atau campuran sayur. Namun masyarakat di tempat saya mengolah dengan bumbu saus gula merah. 

Kendati jarang disajikan sebagai menu utama, olahan tersebut bisa menyempurnakan asupan kebutuhan harian Anda.

Berdasarkan informasi gizi dari Kementerian Kesehatan RI yang dicantumkan pada Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram (g) kacang panjang yang dikukus terdapat komposisi gizi sebagai berikut:

Energi: 39 kalori (Kal)
Air: 88.2 g
Protein: 3 g
Serat: 1,7 g
Karbohidrat: 7,6 g
Vitamin C: 20 miligram (mg)
Kalsium: 100 mg
Beta karoten: 131 mikrogram (mcg)
Kalium: 100 mg
Fosfor: 91 mg
Natrium: 28 mg
Vitamin B2 (Ribovlavin): 0,1 mg
Niasin: 0,3 mg

Jika dilihat dari komposisi gizi di atas, jenis sayuran ini mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh melawan peradangan.

Kacang panjang dijadikan lalapan selain rasanya enak, juga menjadi sumber folat terbaik.

***

Gula merah atau Gula aren, adalah pemanis yang dibuat dari nira. Berasal dari bunga jantan pohon enau, berwarna kekuningan atau kecokelatan serta memiliki rasa manis khas nira kelapa. 

Bentuknya beragam, ada yang setengah lingkaran, menyerupai batok, atau seperti tabung yang kerap Anda lihat. 

Manfaaat yang didapat dari gula merah yakni, Vitamin C, kalium, fosfor, magnesium  kalsium, dan zat besi terdapat di dalamnya. Selebihnya bisa disimak di SINI

Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!

Tumis Kacang Saus Gula Merah

Bahan-bahannya:

Bahan  kacang  bumbu tumis.Dokumen yuliyanti
Bahan  kacang  bumbu tumis.Dokumen yuliyanti
  • 1 ikat kacang panjang.
  • 750 ml santan dari setengah buah kelapa.
  • 100 ml santan encer.

Bahan bumbu halus:

  • 8 siung bawang putih
  • 10 siung bawang merah
  • 4 butir kemiri, di sangrai
  • 1 sendok makan merica butir, sangrai
  • 150 gram Gula merah
  • 3 lembar daun salam.

Bawang putih dan merah sebaiknya digoreng setengah matang. Baru kemudian dihaluskan sendiri seperti gambar (3&4)

Bahan pelengkap:

Garam, Roico rasa sapi dan minyak goreng secukupnya.

Cara mengolah:

Cara mengolah bumbu tumis step by step. Dokumen yuliyanti.
Cara mengolah bumbu tumis step by step. Dokumen yuliyanti.

Pertama: Didihkan air, masukan potongan kacang panjang, beri sedikit garam. Setelah lunak dan matang angkat, tiriskan.(5) Saat merebus jelang sahur juga bisa.

Kedua: Panaskan minyak dalam wajan gerabah, masukan bawang putih, aduk sesaat. Selanjutnya susulkan bawang merah, lada, miri serta daun salam. Tumis hingga menimbuklan aroma harum.(6)

Ketiga: Beri santan encer, aduk-aduk. Baru kemudian tuang santan kental. Tambahkan gula merah, garam dan roico. Aduk terus jangan sampai santan pecah (7).

Keempat: Masak hingga kuah santan mengental berwarna kecokelatan.

Hmmm...sedaaaappppnya. Sampai pada tahap ini aroma sedap munguar ke mana-mana, Pembaca.(8). Suami saya bilang begini..."Enak -e...." 

Padahal belum dicicipi bumbu tumisnya. Karena buat lauk sahur, maka setelah matang saya biarkan semalam. Ketika jelang sahur baru diangetin bumbu tumisnya.

Terakhir: Ambil piring, tuang kacang yang sudah direbus, kemudian guyur dengan bumbu tumis. Pembaca, saat pengambilan gambar ini, jelang makan sahur, ya. Jadi warna terlihat lebih gelap. Tetepi rasanya nikmat.

Hidangkan bersama ayam goreng atau tahu- tempe bacem sebagai pelengkap menu.

Saatnya menyantap, ambil nasi secukupnya, beri tumis kacang dan lauk pelengkap.

Hmmm...rasanya khas gula merah, tapibtudak enek karena aroma merica itu lho, sedap dan rasanya nikmat. Benar-benar mantap. Meski baru pertama membua.

Sekian dalam berbagi resep, semoga bermanfaat.

#KacangPanjangBumbuTumis

#Kreasidapuryuliyanti

#Tuisanke-299

#Klaten, 05 April 2022

#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun