Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tradisi Nyadran Jelang Ramadan dari Masa ke Masa

2 April 2022   23:03 Diperbarui: 3 April 2022   12:43 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasihttps://www.genpi.co/amp/berita/10348/tradisi-nyadran-identik-dengan-tenong-apa-itu

Padusan dilakukan sehari sebelum puasa ramadan. Makna padusan adalah ritual membersihkan diri dari segala kotoran yang menempel di badan dan jiwa, sehingga dalam berpuasa badan bersih jasmani dan rohani.

Ilustrasi gambar https://news.detik.com/berita/d-681438/sambut-puasa-warga-yogya-padusan-
Ilustrasi gambar https://news.detik.com/berita/d-681438/sambut-puasa-warga-yogya-padusan-

Dulu, setiap acara padusan paling ramai di umbul Jolotundo yang berada di Desa Gedaren Kecamatan Jatinom Klaten. Banyak yang berdatangan dari daerah sekitar, bahkan luar daerah memanfaatkan ritual tersebut.

Namun semenjak pandemi, mandi ramai-ramai di sebuah kolam hampir tiada. Sebagai gantinya mandi besar di rumah sendiri-sendiri.

Nah itulah dua tradisi yang tak pernah terlewatkan dari masa ke masa. Semoga pandemi segera berlalu, kita bisa berkumpul dan melakukan tradisi seperti dulu lagi. Sekian dari saya, semoga bermanfaat.

Selamat menjalankan ibadah puasa 1443 H, bagi Anda yang menjalankannya. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT, serta dilipat gandakan dalam setiap kebaikan. Aamiin.

Referensi 1 , 2 

#Artikelyuliyanti
#Tulusanke-298
#Klaten, 02 April 2022
# MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun