Â
Selamat malam, pembaca Kompasiana yang  berbahagia.
Seharian tadi saya merasakan badan pegal-pegal. Cuaca seakan tidak bersahabat, terkadang panas begitu terik, tetiba hujan bertandang. Membuat bahu terasa kaku.
Tetiba saya ingin menyantap sayur yang berkuah segar lagi menyehatkan loncom ceme. Meski dua pekan yang lalu ART kami memasaknya.
 Begitulah, sayur ini gurih dan bikin nagih. Kebetulan, di lemari es masih tersimpan ceme dan brokoli. Tinggal menambahkan beberapa bahan pendanping.
Saya pun segera membeli bahan tambahan. Wortel dan telur puyuh menjadi pilihan. Saya membayangkan menyeruput sayur saat hangat begitu nikmat.
Gambas yang lebih populer dengan sebutan oyong, namun masyarakat di tempat saya menamakan "Ceme" jenis sayuran yang banyak tersedia di pasar atau warung terdekat, cocok diolah menjadi sayur loncom yang menyegarkan.
Sayur loncon adalah sayur berkuah bening, semacam sup oyong.
Sayuran ini mengingatkan saya pada almarhumah ibu mertua. Semasa hidupnya, beliau sering mengolah gambas dibumbui lada serta berkuah santan. Beliau menamai "semur ceme."
Anda mungkin pernah menyantap sayuran tersebut?
Di balik rasanya yang gurih dan segar tahukah Anda bahwa ada banyak manfaat yang terkandung di dalamnya, dan sangat baik bagi kesehatan tubuh?
Gambas, atau oyong, mempunyai nama ilmiah (Luffa acutangula) adalah komoditas sayuran minor. Penanaman biasanya dilakukan di pekarangan rumah, atau bagian ladang yang nganggur.Â
Ceme dipanen buahnya ketika masih muda dan diolah menjadi sayur. Gambas masih kerabat dengan belustru. ( Luffa aegyptiaca) Wikipedia.
Sebagian masyarakat di tanah air pasti sudah tidak asing lagi dengan gambas. Tanaman yang merambat dengan daun berlekuk, sedangkan buahnya lonjong memanjang dengan tonjolan pada permukaan kulitnya, yang berwarna hijau.
Ceme dipercaya mengandung serat cukup tinggi, serta vitamin C, kalsium, dan zat besi. Sayur ini baik untuk dikonsumsi segala umur, serta sangat dianjurkan bagi penderita asam lambung.
Meski demikian, perlu diingat mengkonsumsi serat berlebih dapat menyebabkan kembung serta memperburuk gejala penyakit asam lambung.
Selebihnya bisa disimak di Sini.
Manfaat sayur gambas untuk kesehatan cukup beragam. Namun sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan dan enggan menyantapnya.Â
Nah, setelah mengetahui manfaat sayur gambas, apakah Anda masih ragu dan tidak ingin menyantap olahan tersebut?
Sayang lho bila dilewatkan begitu saja. Yang jelas, gambas bisa diolah menjadi beragam menu, salah satunya sayur loncom.
Anda Penasaran?
Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!
Sayur Loncom Ceme Brokoli, Lezat Gurih Bikin Nagih
Alangkah baiknya kita persiapkan bahan-bahannya untuk memudahkan ketika mengolah.
- 1 buah ceme hijau muda
- 1 buah wortel
- 1/2 buah brokoli
- 15 butir telur puyuh matang dikupas
- 1 btg seledri
- 1 btg daun bawang
Bahan bumbu halus
- 2 cm bawang bombay, Â iris kotak
- 8 siung bawang
- 9 butir bawang merah
- 3/4 sendok lada butir
- Semua bahan disangrai terlebih dulu, baru kemudian diulek(diblender juga bisa)
- 2 sendok minyak goreng untuk menumis
- 1 potong paha matang, suwir-suwir
- 500 ml kaldu ayam
- Â cm jahe
- 1500 ml air.
- Bawang merah goreng untuk taburan secukupnya.
Cara mengolah
Pertama: Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang bombay kemudian susulkan bawang putih. Tumis sesaat baru kemudian bawang merah, lada dan jahe.
Kedua: Masukan wortel, aduk sesaat untuk menghilangkan rasa wengur kemudian tambahkan kaldu dan air.
Ketiga: Bubuhkan kaldu dan garam. Bisa diganti dengan maggi blok. Rebus hingga air mendidih, selanjutnya beri telur puyuh dan suwiran ayam, serta potongan ceme dan tes rasanya.
Keempat: Bila dirasa sudah enak, matikan kompor. Taburi dengan daun bawang.
Terakhir, tuang sayur loncom ke mangkuk saji, taburi bawang merah goreng dan seledri di atasnya. Â
Sajian sayur loncom ini akan terasa lebih maknyus bila disandingkan dengan sambal serta lauk tahu atau tempe goreng wudo.
Bisa juga dengan tahu sambal kecap, perkedel serta tempe mendoan yang praktis dan enak.Â
Saatnya menyantap. Ambil nasi hangat, taburi dengan bawang gareng di atasnya.
Kemudian semangkuk sayur loncom, tambahkan sambal dan lauk pendamping. Sruput-sruput selagi panas.Â
Hemmm... segar dan nikmat. Tak terasa keringat mengucur seiring sendokan terakhir. Gobyos-gobyos tenan iki. Â
Tetapi anak saya bilang kepedhesan, lain kali, kalau memasak lagi ladanya minta dikurangi.
Â
Sekian dari saya, selamat mencoba, ya!
#ResepSayurLoncomCeme
#Kreasidapuryuliyanti
#Tulisanke-292
#Klaten, 25 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H