Salam sejahtera, Pembaca Kompasiana!
Pagi tadi jelang aktivitas di dapur, saya bersantai sejenak. Ya, menemani suami menyaksikan ulasan berita olahraga di salah satu stasiun televisi.
Sudah menjadi rutinitas suami, sebelum menunaikan sebagian tugas bebersih membantu kerepotan saya, beliau mengisi waktu sejenak dengan menyaksikan acara tersebut.
Saya sendiri bisa menemaninya, sama halnya berbagi kebahagian dan itu membuat hati riang. Seperti pasangan muda yang tidak punya kewajiban menyiapkan hidangan untuk keluarga.
Ya, karena cemilan pagi saya membeli matang di penjual sayur, sedangkan menu santap siang sudah saya agendakan tumis daun pepaya hati ampela. Namun, saya tidak akan membahas resep kuliner di sini.Â
Selain itu, dengan menikmati hiburan atau tayangan olahraga kami merasa kepenatan jadwal kerja yang akan terlewati hari itu sirna.
Berita ulang hasil Final All England 2022, menjadi sorotan pagi. Suami begitu bersemangat serta memberi respon positif serta ikut meluapkan kebahagian kepada saya.
Sebagaimana kita ketahui dalam pertandingan bulu tangkis pemain ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil menjuarai turnamen bulu tangkis All England 2022.
Mereka menjadi kampiun setelah berhasil mengalahkan pasangan senioarnya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kedua pasangan pertama kali bertemu, awalnya Hendra /Ahsan yang lebih diunggulkan menang. Tersebab, mereka menyandang peringkat ke-2 dunia, serta lebih berpengalaman dari juniornya.
Sedangkan Bagas/Fikri berada di tingkatan 28 dunia. Namun, saat laga berlangsung di Birmingham, Inggris, pada Ahad, 20 Maret 2022, perhitungan di atas kertas sepertinya tidak berlaku lagi.
1. Mengukir Sejarah Prestasi
Prestasi diukir setelah Bagas/Fikri berhasil mengalahkan Hendra/Ahsan dengan skor 21-19 dan 21-13 setelah bertarung selama 36 menit.
Melansir dari iNews.id beberapa fakta yang mengantarkan kesuksesan Bagas/Fikri merengkuh gelar All England 2022.
2. Penakluk Raksasa dunia
Perjalanan bersejarah yang diukir pasangan ganda putra, yaitu  mengalahkan juara dunia 2021 asal jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Selanjutnya melibas ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya/ Marcus Gideon di semifinal. Puncaknya menggilas ganda veteran The Daddies di laga pamungkas.
Sehingga mengantarkan Bagas/ Fikri meraih kemenangan. Hingga berhasil menaiki podium tertinggi All England, melalui straight game dengan skor 21-19, Â dan 21-13 yang tak terduga.
Pasangan ganda putra Indonesia ke-22 di All England tercatat sepanjang sejarah di tahun 2022.
Kerennya lagi, Bagas/Fikri menyabet gelar tersebut dengan menyandang status debutan.
***
Masyaa Allah, pasangan ganda putra itu tidak hanya mengharumkan namanya sendiri. Namun untuk seluruh bangsa Indonesia atas keberhasilan menaklukan raksasa dunia.
Persatuan Bandung -Cilacap, kota asal Debutan muda Indonesia yang memenangkan kejuaraan All England 2022, keberhasilan tersebut dipersembahkan untuk Indonesia serta orang-orang yang sudah mendukung atas pencapaiannya.
Selamat untuk Bagas/Fikri juga segenap instan terkait serta segenap Bangsa Indonesia.
#Artikelyuliyanti
#TopikPilihanJuaraAllEngland2022
#Klaten, 21 Maret 2022
#Menulisdi-Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H