"Dalam membuat resep kesederhanaan, harapan saya bakal memberikan kenyamanan hati yang abadi." Oleh Yuliyanti.
Suatu ketika, penjual sayur mendadak libur. Padahal saya tidak mempunyai stok bahan selain bayam dan cabai.
Kemudian saya bilang kepada suami, bahwa menu santap pagi kali ini hanya ada bahan sayur bayam.
Suami pun menjawab, "Lauk sambal juga nggak apa-apa." Syukurlah, beliau nrimo, dan tidak neko-neko.)**
Makanya saya membuat resep bayam kulub.
Di tempat saya menu kulub adalah, sayuran yang direbus dengan sedikit garam.Â
Kemudian dihidangkan dengan baluran kelapa parut seperti urap, atau bisa juga  cocolan sambal.
Tetapi ketika pagi, suami tidak mau menyantap yang super pedas. Â Jadi, sambal terasi jadi pilihan hati.Â
***
Bila mengingat bayam, ingatan kembali melayang pada masa-masa silam, ketika menyuapi Naknang dengan sayur bayam.