Topik admin kali ini membuat saya menorehkan tulisan sebatas pengetahuan. Di antara dunia olahraga, satu ajang yang saya sukai, yaitu balap MotoGp.Â
Kegemaran ini turunan dari almarhum bapak. Semasa hidup, beliau paling suka dengan ajang balap motor yang begitu memikat.
Memanjakan mata dengan skil dan gaya meliuk-liuk pembalap di arena sirkuit, membuat hati terpesona. Ditambah baju jirah, serta berbagai atribut begitu memikat tak ingin berpindah meski sekejap.
***
Bos Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, bertahun-tahun memegang kendali kejuaraan dunia MotoGp. Tentunya memiliki pandangan luas serta begitu dekat dengan banyak pembalap termasuk Rossi.
Di musim ini, MotoGp kehilangan sosok Leggendaris Valentino Rossi yang sudah resmi pensiun dari kejuaraan dunia.
Bagi banyak orang, pengendara Pesaro berlari hanya untuk bersenang-senang dan bisa saja menggantungkan helmnya lebih awal.
Namun, berbeda dengan sosok Rossi yang menyandang gelar "The Doctor" ia terus menarik perhatian khalayak.
Kepergian juara dunia sembilan kali tersebut, merupakan pukulan telak bagi MotoGp.
Lalu, siapakah pengganti Rossi, sosok ikon MotoGp 2022?
Kehilangan ikon MotoGp di penghujung musim, tentunya membuat sedih berbagai pihak yang terkait.
Melansir dari Tuttomotoriweb.it, Kamis(03/03/2022) Bos Ezpeleta menyebut MotoGp bakal punya jalan sendiri untuk menciptakan sosok baru. Hal itu sudah terbukti sejak dulu kala.
Bermula dari pembalap Mick Doohan ke Valentino. Casey Stoner serta yang lainnya.
***
Terbesit beberapa kandidat sebagai pengganti Rossi. Menurut beberapa sumber, berikut nama kandidat yang digadang bisa menjadi ikon MotoGp 2022.
1. Marc Marquez
Konon katanya, nama Marc Marquez ada di baris terdepan digadang-gadang menjadi pembalap handal di ajang MotoGp pengganti Valentino Rossi.
Namun, cedera parah yang dialami pembalap Repsol Honda pada musim 2020 tersebut, membuatnya kesulitan meraih kemenangan seperti sebelum cedera.
2. Francesco(Pecco) Bagnaia
Nama berikut adalah Pecco Bagnaia. Valentino Rossi merasa bangga melihat Francesco Bagnaia memenangkan MotoGp Algare. Tanpa gamang(ragu), ia menyebut anak didiknya bajal calon kandidat utama  juara musim depan.
Pada MotoGp Emilia Romagna, pembalap Ducati itu punya potensi menang. Namun, faktor pemilihan ban yang tidak tepat membuatnya tereliminasi.
Peristiwa itu tentu saja membuat sang Guru, Valentino Rossi kecewa. Tersebab, Bagnaia tidak menuruti nasihatnya terkait opsi ban.
Hingga pada kesempatan lain di Portimao, Bagnaia berhasil mengunci kesuksesan serta mendapat pujian. Rossi pun memberi sanjungan kepada runner-up klasemen MotoGp 2021 karena tepat memilih opsi ban.
Menurut kacamata Pembaca, siapakah pengganti The Goctor MotoGp 2022?
Silakan tambahkan di kolom komentar, ya.
#Artikelyuliyanti
#Tulisanke-280
#Klaten, 07 Maret 2022
#MenulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H