Langkah pertama: Didihkan air dalam dandang pengukus. Masukkan daun pepaya tambahkan daun jeruk purut. Kukus selama 5-10 menit. Anda bisa mengguyur dengan larutan garam atau roico. Angkat, Tiriskan.
Langkah kedua: Lelehkan blueband di dalam wajan, tambahkan bawang putih. Tumis terlebih dulu baru kemudian bawang merah. Aduk-aduk hingga menimbulkan aroma harum.
Langkah ketiga: Selanjutnya tambahkan lengkuas, krese dan cabai, aduk rata. Tambahkan daun pepaya, roico, kaldu, gula pasir dan santan kara. Tumis hingga matang. Tes rasanya. Anda bisa menambahkan bumbu sesuai selera, ya!
Terakhir, setelah matang, matikan kompor tuang tumisan ke piring saji. Hidangkan dengan taburan bawang merah goreng bila suka.
Saatnya menyantap. Ambil nasi hangat, tambahkan tumisan, bagi pecinta pedas bisa menggerus cabai rawit dengan sendok ketika akan menyantap. Cara ini akan menambah sensasi keunikan bersantap.
Bisa juga tumisan bersanding dengan lele goreng penyet atau lauk kegemaran. Kalau saya suka ikan kembung goreng.
Wis pasti bakal menambah nafsu makan saking enaknya. Tersebab, aroma tak sedap yang ditimbulkan daun pepaya lenyap ketika daun jerut purut bertandang.Â
Yang ada aroma sedap krese menguar tajam. Seakan memangil-mangil untuk segera disantap. Pokok-e uenak-e puol. Sesuai dengan lidah saya yang tidak suka manis pula taksuka asin.