Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mutiara Tidak Hanya Dijadikan Bubur, Buat Kue Juga Enak!

20 Januari 2022   15:49 Diperbarui: 22 Januari 2022   22:32 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Mutiara | foto yuliyanti


Beberapa hari yang lalu, di grup perpesanan Komunitas Penulis Berbalas(KPB) teman-teman membahas tentang  sebuah event.

Saya yang tidak tahu atau belum membaca asal-usul pembahasan tersebut, lalu bertanya kepada teman sesama Kompasianer.

Bunda Siti Nazarotin pun menjawab berikut mengirim flyer yang semula dikirim salah satu anggota KPB.

Lomba karya tulis dalam rangka menyemarakan Ulang Tahun Mbak Widz Stoops, bertemakan cara membuat Kue Sederhana  Widz resep kreasi sendiri.

Wah, kenapa saya selalu ketinggalan dalam hal segala hal, ya? Terkadang menulis topik pilihan selalu terbelakang, apalagi sebuah event hiks-hiks...sedih saya.

Tetapi ya sudahlah, ikut menyemarakan, tetap menulis "alon-alon waton kelakon"(pelan-pelan asal kesampaian) itulah pepatah Jawa.

Membuat kue maximal 5 bahan, mau buat apa? Saya mikir pakai lama. Berbahan singkong, yah... Bunda Siti Nazarotin sudah mengunggahnya. 

Lha kalau kue kering atau basah, dulu saya sering membuat. Ketika masih menerima pesanan parsel.  Tetapi kan, bahan bakunya juga banyak.

Bolu Pisang Kacang Almond, sudah terposting di laman ini, itupun lebih dari 5 bahannya.

Tetiba ingat olahan suami beberapa bulan lalu, memadukan beberapa bahan, salah satunya mutiara dengan kacang ijo. Bahkan, resep tersebut belum saya unggah di sini.

Kebetulan saya punya stok sagu mutiara, kacang ijo, pisang kepok, labu kuning serta kelapa muda cukup lumayan.

Seandainya bahan itu saya padukan, pasti jadi 6 atau 7 bahkan lebih. Wah, bisa kena semprit admin jadi berabe.

Hmmm...mikir lagi. 

Sagu mutiara. Iyess...

Seperti penganan di kampung, biasanya seseorang ketika mempunyai hajatan pasti membuat olahan tersebut. Terkadang bertebaran di pasar-pasar.

Nah, pas banget. Bahan ada, kebetulan kemarin habis beli daun pisang di penjual sayur. Kalau kurang bisa metik di kebun guna membungkus kue mutiara.

 .

Mari Mengenal Sejarah Sagu Mutiara

Sagu berasal dari maluku dan Irian, karena itu sagu mempunyai arti khusus sebagai bahan pangan tradisional bagi penduduk setempat.

Diduga budi daya sagu dikawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat sama kunonya dengan pemanfaatan kurma dimesopotamia. 

Tetapi menurut sumber  sagu sudah dikenal sejak tahun 1200 berdasarkan catatan-catatan dalam tulisan-tulisan cina.

Misalnya Marcopolo menemukan sagu di Sumatera pada tahun 1298 dan pabrik sagu di Malaka sudah tercatat dalam tahun 1416.

***

Mabar yuk! Masak bareng, yuk!

Sebelumnya kita persiapkan dulu bahannya.

Bahan utama

  • 2 bungkus sagu mutiara
  • 1 butir kelapa muda
  • 150 gram gula pasir(12 sendok makan)
  • 1/4 sendok teh garam
  • 6 sendok makan tepung maizena
  • Kupas kulit ari kelapa, kemudian parut halus atau sasak, suka-suka saja. Sisihkan.

Daun pisang serta air secukupnya, bagi saya keduanya bukan bahan utama, melainkan (media)sarana terciptanya sebuah olahan. 

Jadi bahan di atas pas 5 macam. Sebenarnya ada yang kurang perasa pandan serta daun pandan. Tapi ya wislah kita eksekusi seadanya, ya!

Cara mengolah:

Langkah-langkah membuat kye mutiara. Dokumen yuliyanti
Langkah-langkah membuat kye mutiara. Dokumen yuliyanti

1. Ambil panci tambahkan air. Rebus hingga mendidih. Kemudian tuang sagu ke dalam panci aduk-aduk jangan sampai lengket. (1)

2.Selanjutnya tutup pancinya, rebus sekitar 15 menit atau warna putih berubah jadi merah. Anda bisa menambahkan air hangat bila dirasa kuah rebusan menyusut.(2)

3. Setelah matang, matikan kompor, tuang mutiara di wadah penirisan.

4. Campurkan semua bahan, lalu aduk rata dan bungkus dengan daun pisang. Pakai cetakan juga bisa, kok.(3)

 Nah, untuk membungkus dengan daun pisang, Anda bisa menyimak tutorial saya, ya! Bilamana berkenan silakan like, komen dan disubscribe, ya!


5. Setelah adonan terbungkus, juga tercetak dalam cetakan kukus masing-masing selama 15-20 menit. Setelah matang, matikan kompir. Angkat, sajikan.

Kue sagu mutiara cinta| goto yuliyanti
Kue sagu mutiara cinta| goto yuliyanti

Ketika sudah tersaji, suami bertanya begini;

"Enak nggak ya, Bu"

Saya hanya senyum-senyum, tak berani menjawab sama pakar-re mengolah sagu.

"Wis apik iki, (sudah bagus ini). Besuk lagi, kalau bikin, airnya bisa dikurangi dikit!" Begitu katanya.

Iya, sih. Tadi saya kebanyakan menambahkan air. Rapopo ya, Mbak Widz. Yang penting rasanya maknyus...sebab saya bikinnya kan, sepenuh cinta...hehe.

Alhamdulillah, Resep Kue Sederhana Widz persembahan Ulang Tahun untuk sahabat tercinta sudah tersaji. Tapi minta maaf, orang pertama bagian icip-icip suami saya. Hehe...

Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Selamat jelang hari lahir Mbak Widz, doa terbaik untukmu.

Referensi

#MutiaraTidakHanyadijadikan Bubur, Buat Kue Juga Enak!

#KreasiDapurYuliyanti

#Tulisanke-259

#Klaten, 20 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun