Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Terlewatkan

2 Januari 2022   21:33 Diperbarui: 4 Januari 2022   13:55 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika rindu terlewatkan, dari ujung hingga akhir masa
Rindu yang tak pernah terjamah
Sekalipun, kurun masa telah berlalu
Rindu, tetap bersemayam di sudut hatiku

Aku tahu, engkau pun merindu
Rindu yang sama menanjak nan mekar menjalar
Kendati tak terpupuk, namun melimpah ruah
Laksana semak beranak pinak

Angin menyuburkan benih rindu di hatimu
Alam, menjadikan semaian subur bagai belantara
Rimba, yang tak pernah terjamah hingga akhir masa
Membuat butiran rindu hanyut dan luput

Pula tenggelam, bersama mimpi dari sekian mimpi di penghujung abad
Di malam tak berbintang, ia pun melanglang
Menyeberangi berjuta samudera
Tuk bersua pemilik rindu yang tersekat dalam angan

#PuisiRinduYangTerlewatkan

#TulisanKe-250

#Klaten,02 Januari 2022

#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun