Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Oriental Beef Bertabur Kacang Mete, Menu Santap Malam Ludes Dalam Sekejap

22 Oktober 2021   18:49 Diperbarui: 18 Juni 2022   11:00 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi Dapur | Dokumentasi Yuliyanti

Oriental Beef Bertabur Kacang Mete

Selamat malam, pembaca Kompasiana yang baik hati, apa kabarnya hari ini?

Semoga kabar baik selalu menyertai Anda beserta keluarga tercinta.

Hampir sepekan tidak berbagi tips masakan, rasanya begitu lama. Kali ini izinkan berbagi resep yang sudah saya masak kemarin sore, namun baru saya unggah sekarang.

Pada awalnya saya ingin memasak ala resto atau hotel berbintang khas chinese food, karena penasaran dengan olahan dalam buku resep yang saya punya.

Dalam benak terbayang lezatnya daging sapi bertabur kecang mete, dipadu dengan jamur.

Pertama kali memasak pada 5 september 2021, olahan tersebut khusus untuk suami yang sedang berulang tahun. 

Meski ada beberapa bahan bumbu saya skip, karena tidak tersedia dan juga kurang paham. Tetapi hasil olahan cukup enak, sih. 

Nah, ini penampakannya.

Sajian Oriental Beef Bertabur Kacang Mete | Dokumentasi Yuliyanti
Sajian Oriental Beef Bertabur Kacang Mete | Dokumentasi Yuliyanti

Nah, saya penasaran ingin membuat menu yang sama, sekali lagi saya baca resepnya dengan seksama.

Halah...kok yo nganggo bumbu ngo hiong barang, yo kudu browsing takok Mbah google iki (Waduh, kok ya pakai bumbu ngo hiong segala, ya harus browsing tanya Mbah google ini).

Bumbu seperti itu hanya tersedia di mal. Minimarket pun tak ada apalagi di penjual sayur. Paling kalau saya tanya, bakal dijawab begini, "Kuwi opo to bu?" (itu apa to bu?) Hehe....

Saya berselancar, mencari tahu bumbu ngo hiong, pencarian pun mendapatkan hasil.

Bubuk lima rempah atau ngo hiong adalah campuran dari lima rempah-rempah, meliputi kelima rasa manis, asam, pahit, pedas, dan asin. Bumbu ini sangat popular dalam masakan Tionghoa, tetapi juga digunakan dalam masakan Asia lainnya.

Bahan-bahan untuk membuat bumbu ini ada bermacam-macam varian. Yang paling umum adalah bunga lawang, cengkih, kayu manis, andaliman dan biji adas yang ditumbuk.

Paduan rempah-rempah ini didasarkan pada falsafah Tionghoa dalam menyeimbangkan yin dan yang dalam makanan (Wikipedia)

Ya, wislah, pengganti ngo hiong meramu sendiri 4 rempah rapopo, lada hitam, cengkeh, adas lalu di ulek halus, tinggal menambahkan bubuk kayu manis. Kemudian dipadu padankan wae sesuai stok yang ada, nanti juga enak.

Karena ingin segera menyantap menu tersebut, maka akan saya olah dengan cara sedikit berbeda dari resep aslinya.

Begitu pun bahan jamur hioko saya ganti jamur kuping, namun tetap menambahkan kacang mete.

Siapa yang tidak mengenal kacang mete, buah dari jambu monyet atau jambu mede adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang dapat dimakan. 

Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan (Wikipedia).

Melansir dari hellosehat.com, kacang mete adalah camilan lezat dengan rasa gurih, asin, sedikit manis, dan renyah. Hal ini menjadikan kacang mete disukai banyak orang.

Bukan hanya lezat dijadikan camilan, kacang mete ternyata juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. 

Anda penasaran, dengan resep ini? Mabar, yuk! Masak, bareng yuk!

Bahan-bahannya:

Bahan resep oriental beef | Dokumentasi Yuliyanti
Bahan resep oriental beef | Dokumentasi Yuliyanti
  • 300 gram daging sapi, cuci bersih (1)
  • 50 gram kacang mete, goreng dengan api sedang (2)
  • 4 potong nanas (3) (sebagian diparut dan dipotong kecil, lalu balurkan dalam daging sapi selama 30 menit, proses ini agar daging empuk tanpa di presto).

Bahan bumbu pelengkap

Kreasi Dapur | Dokumentasi Yuliyanti
Kreasi Dapur | Dokumentasi Yuliyanti
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 1/2 buah bawang Bombay, iris memanjang (4)
  • 3 buah cabai merah keriting buang bijinya, iris panjang atau sesuai selera (4)
  • 1/2 sdm  bumbu 4 rempah pengganti ngo hiong  (4)
  • Kadu jamur, roico rasa sapi, saus tiram dan gula pasir secukupnya.
  • 2 kuntum jamur kuping, cuci bersih, potong kecil lalu rendam dengan air mendidih, setelah empuk kemudian tiriskan
  • Kecap asin secukupnya bila diperlukan
  • 2 sdm margarin untu menumis
  • Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng mete
  • 250 ml air kaldu atau air biasa

Cara memasak

  1. Cuci daging yang sudah dibalur dengan buah nanas, lalu tiriskan.
  2. Ambil wajan, tambahkan margarin, setelah meleleh masukan bawang bombay dan bawang putih (5&6). Tumis bumbu hingga beraroma harum, tambahkan cabai merah, kemudian aduk rata. 
  3. Kemudian susulkan daging aduk-aduk, masak dengan api sedang hingga daging berubah warna (6). Tambahkan jamur kuping.
  4. Bubuhkan bumbu ngo hiong lada hitam dan putih, royco, kaldu jamur, saus tiram dan gula pasir. Heeeem, aromanya menguar kuat nan sedap.
  5. Selanjutnya tuang air kaldu secara bertahap, aduk tutup panci sesaat untuk proses pengempukan (7), masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah mengental.
  6. Tambahkan kacang mete, aduk dan cicipi rasanya. Nah, setelah dirasa cukup enak, kemudian matikan kompor. 
  7. Lalu ambil piring saji, tuang oriental beef ke piring hidangkan di meja makan, bersanding dengan nasi hangat.

Sajian oriental beet kacsng mete, dokpri Yuliyanti
Sajian oriental beet kacsng mete, dokpri Yuliyanti

Saran penyajian, ambil nasi putih secukupnya, lalu tambahkan oriental beef bertabur kacang mete selanjutnya santap.

Hemmm...maknyus, saat saya menyantap olahan tersebut, aroma 4 rempah begitu menguar tajam. Dalam sekejap menu ludes tak tersisa.

Rasanya lebih istimewa dibanding olahan pertama kali. Wis pokok-e, enak tenan. 

Tapi saya masih penasaran untuk membuat kembali sesuai resep aslinya, semoga besok menemukan dua bumbu dan jamur hioko.

Ternyata cukup mudah, kan? Masakan ini cocok untuk segala suasana, bila bersantap malam dengan menu tersebut akan menambah suasana seperti di hotel berbintang lima.

Silakan mencoba, ya! Sekian dari saya, semoga bermanfaat.

Referensi: 1, 2 dan 3

Baca juga resep lainnya:

  1. Udang Teriyaki Sambal Warna-warni, Jadikan Santap Pagi Makin Asyik
  2. Paklay Nyemek, Menu Setia di Senja yang Menggelora

#ResepOrientalBeefBertaburKacangMete
#KreasiDapurYuliyanti
#TulisanKe-206
#Klaten, 21 Oktober 2021
#Hanya di Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun