Semenjak pagi saya sudah ubek di dapur, seperti hari-hari biasanya menyiapkan menu dan minuman untuk semuanya.
Hal pertama yang saya lalukan yaitu, merebus air untuk membuat teh manis. Saat menyiapkan sekitar setengah termos jumbo -+30 gelas persediaan minum sedari pagi hingga sore.
Selanjutnya menanak nasi secara tradisional, yaitu  menggunakan dandang. Proses ini sedikit ribet, tapi rasa nikmat tiada duanya.
***
Kebetulan kemarin lusa saya sudah memasak rendang jengkol untuk menu santap siang hari ini.
Olahan tersebut sengaja dimasak dua hari yang lalu, baru kemudian disantap. Masalah rasa, jangan tanya lagi deh, tiada duanya pokok-e.
Dijamin enak dan lebih nikmat. Anda bisa menyimak resep terkait di akhir tulisan ini, ya.
Senikmat apapun masakan itu, ada saja yang tidak menyukainya.
Maka, saya harus menghidangkan menu pendamping.
Kebetulan di lemari es tersimpan satu papan tempe, telur puyuh dan satu sawi putih. Akan tetapi tempenya sudah tua, karena saya beli dua hari yang lalu.
Sengaja disisakan  dengan harapan esok hari akan mengolahnya. Tapi apa daya, saat memasak berbahan lain, tempe tersebut tidak sempat keolah. Namun, masih bisa diolah seperti sambal dan balado tempe.