Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sedewasa Apapun Buah Hati Kita, Dia Tetap Anak-anak bagi Orang tuanya

11 Oktober 2021   17:36 Diperbarui: 7 Februari 2022   15:16 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedewasa apapun anak remaja kita, dia tetaplah anak-anak bagi orang tuanya.

Sepekan yang lalu, anak saya berangkat ke sekolah sendiri dengan mengendarai sepeda onthel. Malam jelang keberangkatan, ia sudah minta izin duluan. Katanya;


"Bu, besok aku ke sekolah naik sepeda, ya."

"Yakin....?"


Jawab saya sedikit ragu, pun merasa gundah oleh keputusannya. Seakan belum rela melepas anak bepergian atau berangkat sekolah sendirian.

Setelah diberlakukan pembelajaran secara tatap muka, pulang pergi sekolah diantar jemput bapaknya, karena jarak tempuh rumah hingga  sekolah sekitar 5 sampai 6 km.

Namun, jelang masuk sekolah ia kembali minta izin untuk berangkat sendiri. Jujur, batin saya tidak tega dan menginginkan suami mengantar hingga lepas jalan raya kabupaten.

Karena jalan di depan ruko hingga pertigaan pabrik garment di dekat kami begitu padat, apalagi bersamaan karyawan masuk kerja, juga lalu-lalang kendaraan membuat suasana makin riuh.

Akan tetapi anak saya tetap nekat bersepeda. Katanya, kepingin  mengenal lebih dekat teman-temannya yang bersepeda pula. Sekaligus ingin tau seluk beluk di sekolahan.

Sebab, semenjak tahun ajaran baru letak toilet pun belum tau. Maka, ia putuskan untuk berangkat lebih awal guna mengamati fasilitas sekolahan.

Pagi itu pukul 7:30 WIB, seperti hari-hari biasanya, saya sudah siap beraktivitas. Saat toko ramai dan karyawan belum hadir semua, saya beserta suami turun tangan melayani pembeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun