Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rica-Rica Daging Sapi Bersanding Kangkung Bumbu Terasi, Jadikan Hari Anda Makin Berseri (Kreasi Daging Kurban 04)

6 Oktober 2021   17:39 Diperbarui: 6 Oktober 2021   20:09 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajian rica-rica daging sapi, dokpri Yuliyanti

Selamat sore, Pembaca Kompasiana yang berbahagia! Apa kabarnya hari ini? Semoga kabar sehat dan bugar senantiasa menyertai Anda semua.

Senang bisa bertemu lagi dengan Anda, kali ini izinkan saya berbagi resep berbahan daging sapi dan kangkung.

Kedua bahan tersebut saya olah menjadi jamuan santap siang dengan rasa super pedas manis nan gurih.

Daun kangkung populer dimasak sebagai cah kangkung dan aneka tumisan serta campuran gudangan.

***

Siapa yang tidak mengenal rica-rica, olahan manis pedas merica ini membuat lidah selalu ketagihan meski kepedesan.

Indonesia kaya cita rasa nusantara, tidak mudah mengatakan bosan dengan olahan ini. Bagaimana, apakah Anda sependapat dengan saya?

Seandainya belum, bayangkan legitnya manis pedas menyelimuti daging sapi. Berbalur bumbu rempah merica yang super pedas. Sajian tersebut bakal menjadi menu istimewa untuk keluarga tercinta.

Pada umumnya rica hanya berbahan daging saja,  seperti daging sapi, daging kambing, bebek, menthok dan daging ayam. 

Sengaja saya memadukan sayur berserat dengan daging sapi, supaya tersaji akur di meja makan hingga bermanfaat untuk kesehatan.

***

Hari Raya Kurban memang sudah beberapa bulan berlalu. Namun, tidak dengan dagingku. Masih ada sisa beberapa potong tersimpan rapat di freezer.

Kreasi olahan daging kurban ini sebenarnya sudah saya masak beberapa pekan lalu. Namun, resepnya baru saya unggah hari ini. 

Semoga bisa menjadi solusi menu Anda hari ini, atau esok, ya.

Tanpa berlama-lama lagi, mari kita siapkan bahannya.

Mabar, yuk! Masak bareng, yuk!

Bahan utama:

  • 500 gram daging sapi
  • 2,5 liter air dibagi dua
  • Rebus daging dalam air mendidih, hingga berwarna kecokelatan. 
  • Kemudian, matikan kompor, buang airnya saring dagingnya, lalu sisihkan.

Karena rebusan pertama mengandung banyak lemak. Tidak baik untuk kesehatan jadi, harus dibuang.

Bahan bumbu halus:

  • 7 siung bawang putih
  • 11 siung bawang merah
  • 4 buah kemiri
  • 5 biji cabai merah keriting
  • Semua bahan disangrai, kecuali cabai.

Bahan pelengkap

  • 2 ruas jahe sekitar 3cm
  • 1 batang sereh, memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk
  • 1 sendok makan lada bubuk
  • 2 sdm minyak goreng untuk menumis
  • 1sdm air asam jawa
  • Gula merah, gula pasir
  • Kecap manis
  • Kaldu jamur, garam dan roico rasa sapi secukupnya.
  • Bawang merah goreng sebagai taburan secukupnya.

Cara mengolah rica-rica

Urutan cara memasak rica-rica, dokpri Yuliyanti
Urutan cara memasak rica-rica, dokpri Yuliyanti

Ambil panci, tambahkan air rebus hingga mendidih. 

Selanjutnya, masukan daging sapi rebus hingga berubah warna menjadi kecokelatan. Kemudian matikan kompor, buang airnya saring daging lalu sisihkan.(1)

Langkah kedua

Sangrai bahan bumbu halus(2&3) lalu diulek(4)

Ambil wajan atau panci presto langsung yang bersih, panaskan di atas kompor beri minyak goreng.

Selanjutnya masukan bumbu halus tambahkan, jahe, sereh, daun salam dan daun jeruk.(5)

Tumis bumbu hingga beraroma harum. Susulkan lada, gula merah, kaldu jamur, roico,  kecap manis dan sedikit garam.(6) Gula merah ini cenderung hitam, pasti nanti dagingnya jadi hitam legam.

Berhubung saya masak pakai panci lain yang agak besar, bumbu saya pindahkan ke panci presto.

Tambahkan air berikut dagingnya. Masak selama 35 menit(dipresto) dengan api sedang hingga kuah hampir menyusut dan dagingnya empuk.

Setelah waktu yang ditentukan habis, matikan kompor. Biarkan selama 5 menit agar suara desisan panci presto hilang.

Lalu buka tutupnya, cicipi rasanya. Anda juga bisa menambahkan cabai rawit utuh dan tambahan bumbu. Lalu dimasak biasa selama 5-10 menit(tanpa dipresto)

Bila sudah enak dan pas di rasa, juga keempukan dagingnya cukup lunak, matikan kompor.

Nah, setelah semuanya oke, buang daun salam, lengkuas, sereh, jahe juga daun jeruk. Terakhir, tuang rica-rica di tempat saji. 

dokpri
dokpri

Sandingkan dengan sayuran berserat pasti akan menambah santapan makin nikmat. Biasanya saya menyertakan daun pepaya, berhubung saat itu di penjual sayur habis, ya, seadanya kangkung pun jadi.(7) 

Anda penasaran cara memasak kangkung bumbu terasi? Baca resep di bawah, setelah artikel ini.

Selanjutnya, taburi rica-rica dengan bawang goreng bila suka(8)sandingkan dengan nasi hangat juga kerupuk dan tahu goreng, wis mantap puol.

Nah, sangat mudah  kan, membuatnya?

Rica-rica ini sangat cocok disajikan dalam segala suasana.

Anda penasaran, silakan mencoba, ya. Pasti bikin ketagihan.

Pedas manis dan gurih khas daging sapi di setiap gigitan, bakal minta nambah suapan. Apalagi saat menyantap tanpa pakai sendok, alias muluk, wuih enak tenan pokok-e.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat.

Salam hangat selalu.

Baca Juga:"Tumis Jamur Merang Gandar Kangkung Bumbu Terasi, Sajian Nikmat di Pagi Hari" 

Baca Juga resep lainnya:"Rica Udang Bunga Sawi, Jadikan Santap Pagi Lebih Bersemangat" 

#ResepRica-ricaDagingSapi, berteman tumis kangkung bumbu terasi

#KreasiDapurYuliyanti

#TulisanKe-197

#Klaten, 06 Oktober 2021

#Hanya di Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun