Pandemi COVID-19 masih merajalela hampir di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia tercinta.
Meskipun saat ini sudah tidak separah pasca lebaran beberapa bulan lalu. Dulu, setiap hari jalan depan rumah dibisingkan suara ambulan yang menyayat hati.
Sedari penjemputan si fulan yang terpapar covid, hingga pemulangan jenazah si fulana. Namun, sekarang hampir tidak pernah terdengar bunyi sirine.
Benar apa yang dikatakan teman sesama Kompasianer, Mbak Siska Artati.
Kata beliau, sedikit bernapas lega sehubungan penyebaran berita kematian mulai berkurang.
Melansir dari detik.com "Ilmuwan menganggap  pandemi SARS COVID akan berlalu sehingga kita bisa melanjutkan transisi menuju Endemi Covid.
Tentunya akan berjalan seperti yang kita harapkan, bila melalui sebuah penanganan yang cukup baik dalam menekan jumlah kasus.
Sedangkan Perbedaan antara pandemi dan endemi adalah:
Perbedaan pandemi dan endemi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pandemi diartikan sebagai wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas.
Pandemi dapat disebut wabah global karena cakupannya lebih luas. Penyebarannya terjadi ke beberapa negara dan mempengaruhi sebagian orang di seluruh dunia.