Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Artikel Utama

Jangan Buang Bonggol Kangkung, Begini Cara Saya Memanfaatkan Limbah Dapur (01)

29 September 2021   14:22 Diperbarui: 1 Oktober 2021   21:24 6038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan Buang Bonggol Kangkung, Begini Cara saya memanfaatkan Limbah Dapur

Saat kita memasak kangkung, pasti tersisa Bonggol atau akarnya. Kebanyakan orang yang tidak mengetahui akan dibuang.

Karena merasa tidak bermanfaat atau hanya akan menjadi seonggok sampah, lalu dibuang begitu saja.

Tetapi tahukah Anda, kangkung sedari bonggol, gagang(gandar) dan daunnya sangat bermanfaat.

Seperti yang saya tulis beberapa waktu lalu, tananam kangkung banyak manfaat. Sedari akar (bonggol), gagang(gandar) hingga daunnya bisa dimanfaatkan.

Gagang  kangkung  yang mempunyai nama lain (Gandar), dan daun bisa kita olah menjadi aneka sayuran, sedangkan yang tersisa adalah akar bisa kita tanam.

Bunda, jangan buang akar kangkung, ya! Karena bisa bisa menghasilkan tanaman baru. Tahukah Anda, cara menanam kangkung dengan mudah, di rumah?

Jika belum, mungkin inilah saatnya untuk  memulai.

Selain bisa dijadikan hobi di akhir pekan, yang lebih menyenangkan dari hal tersebut adalah, dapat menghemat pengeluaran membeli sayuran. Menarik bukan?

Kangkung merupakan jenis sayuran yang penanamannya lebih mudah dari sayuran lainnya.

Anda tertarik untuk mencobanya? Simak ulasan ini hingga usai.

Ah, saya tidak punya lahan luas untuk menanamnya!

Foto budi daya akar kangkung, dokumentasi Yuliyanti
Foto budi daya akar kangkung, dokumentasi Yuliyanti

Tenang, ada 2 cara untuk menanam kangkung bagi pemula, dengan mudah.

Langsung saja yuk, simak potongan video berikut. Cara saya menanam kangkung di kebun!


Tayangan video di atas, tepatnya pada tanggal 06, september 2021.(kanal Youtube Yuli adja)

Cara Menanam bonggol Kangkung di Kebun.

Hasil tanam kangkung pada tayangan video di atas. Dokumentasi Yuliyanti.
Hasil tanam kangkung pada tayangan video di atas. Dokumentasi Yuliyanti.

Sebelumnya siapkan bahan yang ingin ditanam. Saat Anda memotong akar kangkung jangan terlalu mepet. Beri jarak sekitar 7-10 dari akar.

Selanjutnya, siapkan  area tanah yang akan ditanami.

Kalau media tersebut masih rata seperti layaknya kebun yang belum ditanami, maka cangkul terlebih dahulu.

Menanam bonggol ini sangat mudah, bagi tanah yang gembur cukup menggunakan alat seadanya saja, yang penting bisa membuat lubang untuk menanamnya.

Saya hanya menggunakan cenkrong( semacam sabit namun seperti cetok tukang bangunan)

Saat membuat lubang satu dengan yang lainnya, beri jarak sekitar 15 sampai 20 cm. Kemudian, ambil 3 batang akar kangkung yang akan kita tanam. Masukkan ke media lalu tekan pelan-pelan akarnya, baru ditutup dengan tanah.

Lakukan hingga akar yang hendak ditanam sudah tidak tersisa(tertanam semua) baru kemudian disiram.

2. Cara Menanam Kangkung di Pot Bunga

Cara menanam kangkung di pot bunga, dokumentasi Yuliyanti
Cara menanam kangkung di pot bunga, dokumentasi Yuliyanti
Selain cara pertama, saya menanam kangkung di pot bunga bisa juga memakai polybag. Seperti foto di atas, baru beberapa hari sudah tumbuh tunasnya.

Bagi Anda yang tidak mempunyai lahan luas, bisa memanfaatkan pot bunga, polybag atau bekas gelas air mineral sebagai media.

Caranya, ambil pot atau polybag, beri tanah yang sudah tercampur dengan pupuk.

Kebetulan saya memanfaatkan kotoran burung piaraan suami, dan pupuk kandang.

Soal pupuk kandang saya meminta tetangga sebelah. Beliau memelihara sapi cukup banyak.  Lumayanlah, pupuknya.

Perbandingan tanah, pupuk dan sekam(rambut padi) 2:1:1. Sebagai contoh, 2 genggam tanah + 1 genggam pupuk kering+ 1 genggam sekam.

Setelah tercampur, beri sedikit air agar media basah, lalu campur seperti membuat adonan.

Kemudian buat lubang, masukkan 3 batang bonggol kangkung, tekan pelan akarnya, lalu tutup dengan tanah.

Anda bisa melakukan hingga semua tertanam. Selanjutnya, siram dengan air secukupnya.

Cara merawat kangkung juga sangat mudah, selain disiram tiap hari pada saat musim kemarau, Anda bisa memupuk tanaman dengan  cara semprot.

Caranya, ambil semprotan tanaman, lalu beri air 1,5 liter tambahkan 1 hingga 2 tutup botol pupuk cair kedalamnya. Baru kemudian  disemprotkan seminggu sekali.

Sayuran kangkung ini kurang lebih usia sebulan sudah bisa dipetik untuk dijadikan olahan.

Nah, cukup mudah kan, cara menanamnya? Hanya memanfaatkan Limbah Dapur bisa menghemat  pengeluaran kita.

Menanam sayuran dengan cara seperti ini sangat praktis dan dapat mengurangi limbah dapur.

Kelebihan lainnya, bila kita tekuni dan merawatnya apa yang kita tanam sebaik mungkin, bisa jadi menghemat pengeluaran.

Sekian dari saya, dan selamat mencoba, ya!

Semoga bermanfaat.  Salam sehat selalu.

Baca Juga: "Tumis Jamur Merang Gandar Kangkung Bumbu Terasi, Sajian Nikmat di Pagi Hari" 

#ArtikelYuliyanti

#TulisanKe-191

#Klaten, 29 September, 2021

#Hanya di Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun