Selamat pagi jelang siang pembaca Kompasia yang budiman!
Bagaimana cuaca di kota Anda pagi ini?
Semoga selalu cerah, secerah hati Anda.
Pagi ini cuaca di kota saya sejuk. Setelah semalam hujan kembali mengguyur, meski tidak cukup deras, seperti kemarin malam.
Meski begitu, hawa dingin masih terasa menusuk tulang. Kalau sudah begini, inginnya ngemil sambil menyeruput teh panas untuk sebagai bentuk melawan suasana.
Bisa juga semangkuk mie sekalian sarapan, sangat cocok untuk mengusir hawa dingin yang menjalar ke pori. Tetapi jangan ah, kasian anak nanti kepingin.
Bukannya melarang, tetapi kemarin NakNang habis menyantapnya. Akan lebih baik tidak sering memakan mie dalam hitungan hari.
Nah, kebetulan sekali masih ada pisang kepok pemberian tetangga sebelah.
Beliau memanen dari kebun belakang. Alhamdulillah, bisa jadi camilan.
Tanpa berlama-lama, karena keburu lapar apalagi waktunya mendekati aktivitas. Maka, mari kita mengolah pisang supaya jadi cemilan di pagi yang berselimut kabut.
Bahan-bahannya:
- 7 sisir pisang kepok kecil
- 1 butir telur
- 3 sendok makan tepung pisang rasa vanila
- Tepung  terigu untuk celupan secukupnya
- Air secukupnya
- Tepung roti secukupnya.
Cara mengolah:
Kukus pisang 10-15 menit, angkat tiriskan.
Setelah dingin kupas dan lumatkan dengan sendok atau garpu.
Tambahkan telur kocok lepas. Tetapi saya lupa mengocok terlebih dahulu, nggak apa-apa, kok. Sama saja, bisa langsung kocok bersama pisang.
Selanjutnya, beri tepung pisang rasa vanila dan keju parut.(1&2)
Aduk sampai rata. Susulkan gula pasir lalu aduk lagi.
Ambil mangkuk, tambahkan tepun terigu, beri sedikit air. Larutkan sedikit encer sebagai celupan.(3)
Ambil satu sendok ceklok, celupkan di adonan tepung hingga tercelup basah.(3)Â saat membuat bulatan pakai tangan juga bisa.
Kemudian guling-gulingkan di tepung roti, hingga berbalur semua. Lakukan hingga adonan habis.(4)
Berikutnya, simpan bola pisang naget di lemari es selama 15 menit.
Baru kemudian digoreng hingga kuning keemasan.(6)
Setelah matang dan usai matikan kompor, angkat tiriskan.Â
Sajikan di piring atau nampan saji selagi hangat. Sandingan segelas kopi atau teh pendamping naget.
Hemmm, bola-bola pisang keju mendarat dengan selamat ke mulut hingga tenggorokan.
Ditambah teh ginasthel(legi panas kenthel), Â menambah nikmatnya kudapan begitu istimewa sambil bercengkerama dengan keluarga tersayang.
Aroma tepung pisang rasa vanila menguar, menusuk hidung untuk beberapa saat ingin menghirupnya, humm... rasanya benar-benar lezat.
Wis pokok- e maknyuss. Wedangan sembari leyeh-leyeh dengan Mas Bojo u-enak tenan pokok-e...
Sekian dari saya, semoga bermanfaat.
Salam hangat dan bahagia selalu.
Baca juga:"Bolu Pisang Kacang Almond, Teman Setia di Segala Suasana"Â
Baca juga resep sebelumnya:"Bola-Bola Singkong Isi Keju, Jajanan Kekinian untuk Keluarga Tercinta"Â
#ResepBola nagetPisangKeju
#KreasiDapurYuliyanti
#TulisanKe-188
#Klaten, 24 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H