Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bolu Pisang Kacang Almond, Teman Setia di Segala Suasana

17 September 2021   17:45 Diperbarui: 28 September 2021   05:12 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bolu pisang almond. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Bolu Pisang Kacang Almond, Teman Setia di Segala Suasana

Beberapa hari ini hampir setiap hari saya membeli aneka buah pisang. Terkadang pisang raja, ambon, gadis, kepok, tanduk dan pisang morlin.

Pisang tersebut bukan hanya sebagai penutup saat bersantap, melainkan sebagai teman kudapan pukul tiga sore selain buah jeruk, semangka dan sawo.

Tetapi bila pisang tidak habis seketika, pasti lama-lama bisa terlalu matang dan blonyoh.  Pastinya membuat saya sedih.

Selain itu akan mengundang lalat kecil yang mengerumuni buah tersebut. Apalagi kalau pisang morlin tertalu matang, kulit melekat agak sulit dikupas.

Pisang morlin dalam selirang(setangkai) isinya hampir 20 biji, bentuknya kecil, warnanya kuning cerah. Namun rasanya manis dan kaya nutrisi.

Sajian Bolu Pisang Kacang Almond, dokumentasi Yuliyanti
Sajian Bolu Pisang Kacang Almond, dokumentasi Yuliyanti

Pisang salah satu buah yang ada di surga, tercantum dalam Al Qur'an Surah Al-Waqi'ah ayat 29, yang berbunyi ; Dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya. 

Melansir dari Blibli.com, Kandungan gizi pisang diantaranya adalah kalori, karbohidrat, protein, kalium, magnesium, folat, vit A, B6, dan C

Pisang juga baik dikonsumsi untuk menjaga mood, dan membantu meningkatkan kualitas tidur. Karena, memiliki kandungan mineral yang tinggi, triptofan, serotonin, norepinefrin dan vit B6

temufit.id
temufit.id

Nah, setelah kita mengetahui kandungan gizi dari jenis makanan ini, tentunya  ingin menghidangkan kudapan dari bahan tersebut.

Kebetulan di lemari es masih tersisa beberapi butir kacang almond.
Rasanya ingin mencoba memadukan dua bahan tersebut menjadi jajanan  enak.

Melansir dari Merdeka.com, Kacang Almond merupakan makanan yang populer di Amerika Serikat karena sifatnya yang serba guna dan menyehatkan. Dulu, pohon almond (Prunus dulcis) dibawa ke California dari Spanyol di pertengahan 1700-an oleh Franciscan Padres.

California merupakan penghasil 83 persen almond dunia. Varietasnya telah banyak berkembang. Setelah awal adaptasi penanaman di daratan tersebut. Saat ini terdapat lebih dari 90 negara yang mengimpor almond California.

Berikut manfaat kacang almond bagi kesehatan dan kecantikan. Selengkapnya bisa disimak di SINI ya.

Nah, pasti Anda penasaran, kan, bagaimana cara saya mengolah pisang matang jadi camilan menggiurkan?

Terlebih dahulu kita siapkan bahan-bahannya, terus kita eksekusi.

Mabar yuk! Masak bareng yuk!

Bolu pisang Kacang Almond

Bahan-bahannya:

  • 6 sisir pisang morline
  • 6 sdm tepung terigu
  • 2 sdm tepung pisang
  • 10 butir kacang almond
  • 2 butir telur
  • 1 bks fanili
  • 3 sdm gula pasir
  • Sepucuk soda kue

Cara mengolah:

Kupas pisang, lumatkan memakai sendok garpu.

lumatan pisang diberi tepung. Dokpri
lumatan pisang diberi tepung. Dokpri

Setelah lumer tambahkan tepung pisang dan tepung terigu. Campur, aduk hingga kalis.

Adonan pisang diberi sepucuk soda kue. Dokpri Yuliyanti
Adonan pisang diberi sepucuk soda kue. Dokpri Yuliyanti

Tambahkan soda kue, dan irisan kacang almond.

Adonan yang diberi kacang almond. Dokpri Yuliyanti
Adonan yang diberi kacang almond. Dokpri Yuliyanti

Ambil loyang, olesi dengan blueband. Saya menggunakan tempat sayur. Loyangnya kegedean.

Proses pengukusan bolu pisang 
Proses pengukusan bolu pisang 

Ambil panci(dandang) beri air, rebus hingga mendidih.

Selanjutnya, kukus pisang, tutup cetakan dan pancinya. Kukus selama 20 menit. Setelah matang, matikan kompor.

Humm...harum, aroma vanili dan khas kue pisang menguar. Rasanya ingin segera mencicipi.

Bolu pisang kacang almond sudah matang. Dokpri Yuliyanti.
Bolu pisang kacang almond sudah matang. Dokpri Yuliyanti.

Saat kita buka tutup cetakan...Nah, sudah mengembang tuh bolunya. Setelah dingin, lepaskan dari cetakan potong sesuai selera. 

Susun di piring, sajikan dengan segelas kopi atau teh hangat.

Bisa juga bolu dimasukan ke lemari es sekitar 15-20 menit supaya dingin-dingin empuk. 

Saatnya mencicipi.

Humm...Rasa pisangnya khas, perpaduan dua rasa, tidak terlalu manis, ditambah ceplusan kacang almond menciptakan rasa gurih membuat lidah ingin tambah.

Sangat cocok dinikmati di segala suasana. Apalagi saat musim penghujan, perut sering lapar, pas banget ini.

Meski warnanya kurang menarik, namun mempunyai cita rasa menggoda karena kelezatannya. Pertama kali membuat, habis taktersisa.

Jujur, pada awalnya ingin membuat pisang keju. Kue akan saya goreng dengan baluran keju. Namun, ada sesuatu yang menggagalkan rencanaku...Mbakkk...jujul!)**

Begitulah, bila emak-emak memasak sambil kerja, ada saja gangguannya, tetapi saya menikmati setiap prosesnya.

Ada sebuah rasa membahagiakan. Bisa beraktivitas dan berkarya, menyajikan sesuatu hal untuk keluarga dan orang terdekat. Mereka pun melahap kue dengan gembira.

Sekian dari saya, silakan mencoba, ya! Semoga bermanfaat.

)** Mbak jujul adalah sisa. (Mbak minta kembalian uang) saat ada pembeli berbelanja dan uangnya masih ada sisa.

Referensi satu dan dua

#ResepKuePisangKacangAlmond

#KreasiDapurYuliyanti

#Tulisanke-185

#Klaten, 17 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun