Tentang kebenaran semua itu hanya Allah yang Maha Mengetahui, kita hanya berusaha menanam, merawat tanaman sebagai bentuk keterikatan dengan apa yang kita tanam.Â
Dengan begitu bisa lebih memperhatikan tanaman dari jarak dekat.
Syukur alhamdulillah, tanaman cabai rawit dibelakang rumah tumbuh dan berbuah banyak, meski tidak bisa terawat sempurna.
Kami sudah memetik hasilnya berkali-kali. Bahkan, bisa berbagi. Pokok-e asyik banget deh, punya Kebun di Rumah. Dengan begitu kita bisa memetik hasil dari tanaman yang kita tanam.
Sekian dalam berbagi kisah tentang asyiknya ber-Kebun di Rumah, apalagi saat pandemi bisa lebih ngirit.
Salam hangat dan selamat berakhir pekan bersama keluarga tercinta.
***
Kata "Mbok-lombok" dalam bahasa jawa)* Bai-cabai, minta maaf ya, aku tidak bisa merawat dengan baik.