3. Baik Untuk Mental.
4. Meningkatkan Kemapuan Belajar.
Suami saya memang suka bertani, darah tani telah menyatu sedari Almarhum Bapak Mertua.
Kala badan sehat, mulai dari mencangkul, menanam hingga membersihkan rerumputan liar, pun menyirami tanaman dilakukan sendiri.
Suatu ketika adik saya hendak mandi, namun keran air tidak berfungsi, ia pun beralih ke kamar mandi sebelah, hasilnya sama. Padahal mesin pompa berbunyi. Â Setelah dicek, ternyata tandon air itu ludes isinya.
Ya, saat tidak turun hujan beberapa bulan lalu, suami menyirami tanaman menggunakan saluran yang terhubung dari tandon air (watertoren) berkapasitas 550 liter biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Pada Bulan April lalu, Â secara bersamaan saya dan suami kurang sehat, tanaman cabai pun tidak terawat hingga suami pun sedih.
"Mbok-lombok, sepurane yo, aku ra isoh ngrawat kowe kanthi becik.")*
Berulangkali beliau meminta maaf pada pohon cabai saat menyirami. Karena merasa tidak bisa merawat dengan baik selagi sakit.Â
Pasti di antara pembaca bertanya-tanya, kenapa meminta maaf pada tanaman?
Pada hakikatnya, tanaman adalah tumbuhan yang bernyawa. Sebagian orang meyakini, dengan mengajak bicara tanaman bisa membuatnya tumbuh lebih cepat.
Ahli Botani mengatakan, kalau tanaman dan bijinya akan tumbuh lebih baik dan  cepat jika mendengarkan rekaman percakapan atau musik klasik.