Semangat siang Pembaca Kompasiana, apa kabarnya?Â
Semoga senantiasa selalu diberi kesehatan dan keberkahan, aamiin.Â
Saya habis masak, nih. Mengolah nangka muda, berbalur areh. Gurihnya Bikin Lidah pingin Nambah.
Hasil olahan semalam, buat santap siang tadi, sangat enak loh.
"Ah, pasti rasanya asam. Saya tidak berani menyantap, takut perut bermasalah."
 "Eit, tunggu dulu. Nggak asam alias kecut, dan bagi penderita asam lambung, in syaa Allah, tidak masalah bila menyantapnya. Bener, kok.
***
Melansir dari Wikipedia, nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon tersebut masuk ke dalam suku Moraceae, nama ilmiahnya adalah Artocarpus hoterophyllus. Dalam bahasa inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit. Selengkapnya bisa disimak di SINI, ya.
Buah tersebut bisa dijadikan bahan campuran es dan berbagai kudapan. Namun, bagi Anda yang mempunyai masalah dengan lambung, lebih baik hati-hati.
Kenapa? Kok tidak boleh! Katanya, tidak masalah.
Dilansir dari KlikDokter, dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons menuliskan bahwa buah nangka kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Buah tersebut mengandung magnesium, zat besi yang baik untuk kesehatan tulang dan sel darah. Lantas, mengapa buah tersebut tak baik untuk penderita maag?
Nangka termasuk buah yang tinggi akan kandungan serat. Ada baiknya penderita maag tidak mengonsumsi hidangan yang berserat tinggi.
Karena, bisa membuat lambung bekerja lebih ekstra dan meningkatkan produksi asam lambung.
Tapi, jangan sedih dulu. Bagi penderita asam lambung, boleh kok, menyantap olahan nangka muda, yang jauh lebih enak.
Bahkan, nangka muda pun banyak mengandung beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Selengkapnya bisa disimak di SINI, ya.
Masih takut untuk menyantapnya? Anda pingin tahu Khascara mengolah dengan benar dan lezat?
Kali ini izinkan saya berbagi resep Gudeh Krecek Balur Areh, yang enak nan gurih bikin nagih. Ini resep turun-temurun dari keluarga penulis.
Yuk kita siapkan bahan dan langkah-langkah untuk memasaknya:
Bahan utama:
- 1 bungkus 1/2 kg nangka muda, cuci, lumuri dengan minyak, potong kasar
- 1.5 liter air untuk merebus nangka pertama kali.
- Daun jati dua lembar untuk merebus nangka, bisa juga dengan daun jambu supaya menjadikan warna nangka merah.Â
- Tetapi, saya menggunakan teh serbuk 1 sendok dibungkus plastik, lalu dilubangi pakai garpu.
- Atau bisa memakai teh celup
Langkah awal:
Didihkan air dalam panci, masukkan nangka, tambahkan dua tetes minyak goreng, supaya getah tidak menempel di panci.Â
Kemudian tambahkan teh, rebus hingga matang (setengah empuk)
Setelah dirasa cukup empuk, matikan kompor tutup panci selama 1 hingga dua jam, supaya warna merah meresap hingga ke dalam daging nangka.
Kemudian, angkat rebusan nangka celup dengan air, lalu sisihkan seperti gambar di atas.
Langkah selanjutnya:
Bahan bumbu yang dihaluskan:
![20210708-172652-60e94ca81525105c2b6cec92.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/07/10/20210708-172652-60e94ca81525105c2b6cec92.jpg?t=o&v=770)
- 6 siung bawang putih kupas, cuci, sisihkan
- 2 siung bawang merah, kupas, cuci, sisihkan
- 2 buah kemiri (biasanya saya menambahkan 4 Â buah, berhubung stok habis, ya seadanya)
- 11/2 sendok ketumbar butir
Bahan pelengkap:
- 1 ruas lengkuas, cuci geprek
- 3 lembar daun salam, cuci sisihkan
- 1/2 lirang gula merah disisir(100 gram)
- 1.5 liter air kelapa untuk memasak nangka hingga matang
- Kaldu jamur secukupnya.
Bahan untuk membuat areh:
- 1/2 dari butir kelapa, diparut ambil santal kental.
- 200 ml kuah kaldu
- 2 lembar daun salam
- 1 batang sereh
Cara membuat, campur santan dan kuah kaldu, tambahkan daun salam, sereh, sedikit garam dan kaldu jamur. Masak hingga mengental(nganil) keluar minyak.
Cara memasak kedua:
Ambil panci, susun rebusan nangka di dalamnya, masukkan bumbu halus, remas pelan-pelan.
Tambahkan gula merah, daun salam, lengkuas aduk rata pakai tangan supaya bumbu tercampur rata. Jangan lupa memakai sarung tangan plastik, ya. Biar lebih aman, hehe.
Kemudian guyur nangka dengan air kelapa muda, tambahkan dua sendok kaldu jamur. Masak hingga kuah menyusut(asat)
 Hmmmm aromane suedep tenan, padahal belum matang.
1.5 kg telur cuci bersih. Ambil panci, isi air secukupnya. Masukkan telur, tidak usah menunggu mendidih airnya, supaya telur tidak pecah. Rebus 10-15 menit.
Setelah matang, angkat. Buang airnya, ganti dengan yang dingin. Diamkan 15 menit, lalu kupas.Â
Kemudian rebus lagi dengan teh celup sampai warna kekuningan. Angkat.
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- 1 sendok lada hitam/ putih, haluskan.Â
- Bubuhkan kaldu jamur dan garam.
Ambil wajan, tambahkan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan air kelapa muda atau air biasa.
Tambahkan telur, kecap, gula merah, bawang putih goreng, masak hingga kuah menyusut, tes rasa.Â
Menu gudeh dan telur ini akan terasa nikmat, setelah dimasak hari ini, menyatapnya esok hari. Maknyuss banget.
Gudeg sambal krecek bertemam telur bumbu lada, topping balur areh telah matang, siap disantap dengan sepiring nasi hangat kebul-kebul.
Nikmatnya, bikin nagih, suami saya begitu menyukai paket olahan tersebut. Pokok-e uenak tenan.
Silahkan mencoba, semoga bermanfaat.
Salam hangat, jangan lupa bahagia, selalu patuhi protokol kesehatan.
Tips: Baiknya olahan tersebut dimasak pada malam hari, kemudian disantap pada esok hari atau siang, makin lezat.
#ResepGudegKrecekBalurAreh
#KreasiDapurYuliyanti
#TulisanKe-132
#Klaten,10Juli 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI