'Telo elung ubi rambat
Tumbuh subur di kebun sangat lebat
Ubi jalar kaya khasiat
Untuk kesehatan tubuh sangat bermanfaat.'
Saya jadi teringat kala Pak Jokowi baru-baru dilantik jadi Presiden RI, beliau merekomendasikan polo kependem dan jagung untuk hidangan.Â
Makanan yang alami lezat nan bernutrisi tinggi ini, sangat digemari berbagai lapisan masyarakat. Dari pedesaan hingga kota sangat akrab dengan olahan tersebut.
Menu sederhana ini mengingatkan saya kepada Bapak(Almarhum). Setiap Bulan Asyura, beliau selalu puasa ngrowot,(tidak makan nasi) hanya menyantap ubi jalar, kentang, singkong sebagai pengganti makanan pokok.
Filosofi Polo Kependem bagi masyarakat jawa tidak asing lagi. Tanaman yang ditanam di mana saja, dan buahnya terdapat di dalam tanah. Namun, kali ini saya tidak akan menulis tentang filosofi.
Topik admin kali ini sangat menarik, tentang Camilan Viral, cocok dengan suasana kala tadi pagi saya sedang mengukus ubi jalar. Meskipun ubi tersebut tidak berwarna ungu.
Tidak pula membuatnya sebagai kudapan roti ubi ungu yang lagi viral di TikTok. Karena beberapa hari terakhir Pak tukang sayur hanya membawa warna putih dan kuning.
Ubi jalar sangat mudah ditemukan.
Bahkan tempat asal saya hampir semua warga menanam di pekarangan rumah juga ladang, termasuk ibu sangat getol dengan tanaman tersebut.Â
Selain ubi, daunnya pun kaya manfaat. Bisa disayur, sangat baik untuk Ibu hamil. Karena daun tersebut mengandung Vitamin B6, bisa juga dijadikan plencing.
Plencing yaitu makanan terbuat dari daun ubi jalar yang direbus, lalu dibumbui sambal berambang(bawang merah dibakar) gula dan terasi sedikit cabai rawit, juga asam jawa. Sangat nikmat pokok e.
Ubi jalar menjadi sumber makanan yang tidak asing bagi masyarakat indonesia. Jenis umbi-umbian ini mudah ditemui di pasar dengan harga relatif murah.