Semangat sore, pembaca Kompasiana yang selalu sehat nan ceria!
Semoga kabar baik terukir indah nan senyum menawan. Sebagai hiasan hari Anda selepas beraktivitas dengan menggenggam keberkahan, aamiin.
Alhamdulillah, kembali saya akan berbagi resep masakan. Menu santap siang tadi semua menyantap dengan lahapnya.
Kebetulan pagi tadi tukang sayur libur semua, saya punya dua langganan sayur keliling. Yang pria Mas Agus, biasa mangkal di pojok rumah, dagangannya selalu komplit.Â
Sehingga memudahkan saya untuk berkreasi dalam menyajikan menu keseharian. Akan tetapi, beliau sedang mudik ke Gunung Kidul. Nah, saya harus pandai mengolah sisa persediaan bahan sayur.
Mbah Surat, seorang penjual sayur keliling dengan jam kedatangan siang pun libur. Beliau sudah tidak lagi berjualan, usaha itu diteruskan Putrinya. Mbak Yanti, yang lebih energik mengendarai sepeda motor.
Sehingga, bisa membawa barang dagangan banyak ketimbang Ibunya yang bersepeda onthel. Namun, tetap tidak sekomplit pedagang sayur pagi hari. Tetapi setiap Mbak Yanti mampir, ada saja yang saya beli. Yah, hitung-hitung berbagi rezeki.
Pagi itu saat membuka kulkas, terlihat stok bahan sayuran kemarin ada wortel, kentang, tahu putih, tahu kempos, kapri dan jagung. Namun dalam jumlah sedikit saja.
Ahay, ada daging sapi berikut iga di pintu atas. Sesaat saya merenung. Dengan bahan compreng alias tidak banyak. Lalu muncullah ide cemerlang.
Sop iga sapi, jagung muda! Iyeeesss. Lanjut eksekusi, keluarkan semua bahan yang banyak mengandung manfaat ini.
Saya jadi teringat pesan Bu Guru. Dahulu kala, saat sekolah beliau mengajarkan untuk sering mengkonsumsi wortel  dengan cara di jus, minuman tersebut baik untuk kesehatan mata.
Kentang banyak mengandung serat, vitamin C juga vitamin B6. Baik untuk kesehatan jantung.
Sedangkan jagung mengandung karbohidrat, kaya akan serat. Jagung  pun mengandung antioksidan, sangat bagus untuk menjaga kekebalan tubuh.Â
***
Kita tak asing lagi dengan daging sapi. Hampir setiap lapisan masyarakat Indonesia, yang berada di sempalan praja manapun menyukai segala olahan berbahan daging tersebut.
Daging sapi turun temurun digunakan sebagai menu yang sangat mewah. Selain kandungan gizinya baik, daging tersebut terkenal kelezatannya bila diolah sedemikian rupa.
Bermacam-macam olahan seperti gulai, rawon, soto, sop, rendang, dendeng, abon dan lain sebagainya.
Maka, tak ayal bila saat ini harga daging tersebut cukup mahal dibanding hewan konsumsi lainnya, seperti kambing dan ayam.
Lalu, apakah pernah mendengar nama Wagyu, kemudian mengolah sesuai selera Anda?
Wagyu berasal dari negeri matahai terbit. Jepang, banyak orang menganggap sebagai daging sapi terbaik di planet ini, dengan arti nama Wa berarti "Jepang" dan gyu bermakna "sapi" daging ini dapat ditemukan hampir setiap jenis makanan di Negara tersebut.
Selengkapnya, bisa disimak di Popmama.com
Baiklah, kita mulai menyiapkan bahan ya! Ini dia:
Bahan utama:
- 1/2 kg daging sapi berikut iga, potong kecil dagingnya, lalu dicuci, lumuri dengan jeruk nipis, tunggu sesaat baru dicuci kembali. Supaya rasa asam yang meresap hilang.
- 1 ltr air untuk merebus
Bahan Pelengkap:
- 5 biji cengkih
- 2 cm kayu manis
- Seperempat butir pala, memarkan
- 1 sendok makan  minyak sayur untuk menumis
- 2 buah wortel, kupas, cuci, lalu potong sesuai selera
- 4 buah kentang, kupas, cuci, belah lalu potong sesuai selera
- 2 tangkai daun seledri, cuci bisa diiris tipis, bisa pula potong kuntum
- 2 tangkai daun bawang, cuci iris kecil
- 5 buah bawang merah, iris lalu digoreng
- 1 buah jagung muda, bersihkan lalu dipipil
Bumbu halus:
- 8 buah bawang merah, cuci goreng setengah matang
- 10 buah bawang putih, cuci goreng setengah matang
- 11/2 sendok makan  merica butir, goreng setengah matang.Â
- Kemudian dihaluskan beserta bawang merah dan putih, juga biji pala.
Langkah awal:
- Siapkan panci presto, tambahkan air 1 liter, rebus hingga mendidih.
- Kemudian, masukan daging sapi, rebus lalu buang buihnya. Rebusan air pertama kali, sebaiknya dibuang.Â
- Karena mengandung banyak lemak, sisihkan daging lalu cuci bersih pancinya.
Cara Memasak:
- . Panaskan panci presto yang semula untuk merebus, tambahkan minyak tumis bumbu halus hingga beraroma wangi dan matang.
- Â Masukkan air, cengkih dan kayu manis.Â
- Tambahkan kaldu jamur dan roico rasa sapi.
Masak hingga daging empuk kurang lebih 30 sampai 40 menit.
 -  Menunggu daging empuk, bisa memasak sayuran wortel kentang, jagung muda berikut kapri hingga matang.Â
- Tapi jangan terlalu matang, supa tidak berkurang kandungan gizinya. Dalam merebus lakukan secara bertahap. Kemudian angkat, sisihkan.
Buat Sambal:
15 biji lombok rawit merah
2 buah bawang merah
1 buah bawang putih, cuci semua, lalu direbus. Angkat,lalu diulek bubuhkan roico sapi. Nah, jadi deh sambalnya. Insyaa Allah, Maknyuss rasanya.
Setelah daging matang matikan kompor, tunggu panci tidak berbunyi baru kemudian buka tutupnya untuk mencicipi rasa. Seandainya ada yang kurang, tambahkan kaldu jamur, roico dan garam.
Kemudian masukkan bahan sayuran yang sudah direbus. Bisa juga sayuran disendirikan.
Taraaaa! Sop Iga Sapi Jagung Muda telah matang, siap untuk dihidangkan. Taburan bawang gorengnya lupa, hehe.
Sajikakan selagi hangat, dengan taburan bawang goreng dan irisan daun bawang berikut seledri. Hemmm...,nikmat pokok-e. Lezatnya daging terasa disetiap gigitan, goyangnya lidah pun bikin nambah.
Selamat mencoba! Semoga bermanfaat.
#KreasiDapurYuliyanti
#Tulisan ke-115
#SupIgaSapiJagungMuda
#Klaten,03 Juni 2021
****
Baca Juga: "Sop Manten Solo ala Yuli"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H