Salam sejahtera para pembaca Kompasiana
- Terik mentari siang tadi memanggang Kota Klaten. Bagaimana dengan kota Anda? Apapun pun cuacanya, tetap semangat menjalankan ibadah puasa Ramadan hingga senja tiba, bagi Anda yang menjalankannya semoga dilancarkan.
Hampir dua pekan saya tidak memasak yang berbahan dasar daging sapi. Terakhir membuat rendang. Namun, tidak saya posting di sini karena berburu waktu, hehe.
Tadi siang membuat sop iga sapi, menu berbuka puasa untuk keluarga tercinta. Rasanya takkalah dengan masakan resto terdekat. Taklupa berbagi untuk Ibu dan saudara.
Saya akan berbagi resepnya yang sederhana.
Baiklah, ini dia resepnya.
Bahan:
- 1/2 kg daging iga sapi potong kecil
- 2 ltr air
- 5 biji cengkih
- 2 cm kayu manis(saya memakai yang bubuk, karena persediaan habis) sepucuk sendok teh.
- Separuh butir pala, memarkan
- 2 cm jahe, cuci memarkan
- 2 sendok makan  minyak sayur(margarin)
- 3 buah wortel, kupas, cuci, lalu potong sesuai selera
- 3 buah kentang, kupas, cuci, belah kemudian dipotong
- 2 tangkai daun seledri, cuci bisa diiris tipis, bisa pula potong kuntum
- 3 buah daun bawang, cuci potong
- 2 buah tomat, cuci potong jadi 8(potong sesuai selera, ya. Kalau saya potong bulat
- 5 buah bawang merah, iris lalu digoreng
Bumbu halus:
- 5 buah bawang merah, cuci goreng setengah matang
- 8 buah bawang putih, cuci goreng setengah matang
- 1 sendok makan plastik merica, goreng setengah matang lalu haluskan beserta bawang merah dan putih.
- Roico kaldu sapi secukupnya
- Kaldu jamur secukupnya
Bahan sambal
- 10 buah lombok rawit merah
- 1 buah bawang merah
- 1 buah bawang putih, semua dicuci lalu direbus.Â
- Foto di atas saya sertakan lombok yang bertangkai, supaya tidak bermasalah dengan perut bila taktahan pedas(tidak mules) insyaa Allah.Â
- Kemudian haluskan, tambahkan sedikit garam dan kecap manis bila menyukainya. (Saya tidak menambahkan kecap karena taksuka). Nah, jadi deh bahan sambalnya.
Cara Memasak;
1. Didihkan air 2 liter di panci, rebus iga -+ 20 menit. Buang buihnya sampai bersih, angkat saring. Sisihkan kuah dan dagingnya.
2. Rebus kembali iga pada panci presto  dengan 1,5 liter air mendidih (yang baru). Tambahkan cengkih, pala, kayu manis, jahe, sedikit merica bubuk, kaldu jamur dan roico rasa sapi. Masak tertutup selama 30-40 menit hingga iga empuk.
3. Menunggu daging empuk, bisa memasak sayuran wortel dan kentang hingga matang, lalu angkat sisihkan. Bisa juga langsung dimasukan ke mangkok porsi.
4. Panaskan minyak di wajan dengan api sedang, tumis bumbu hingga beraroma harum. Kemudian tambahkan rebusan air yang pertama, masukkan kaldu jamur dan roico sapi, ingat penyedap sapi jangan kebanyakkan.Â
Supaya kuah tidak berwarna kekuningan (tapi saya suka agak kuning) kemudian masukan ke dalam rebusan iga, masak kembali -+5 menit, saring bumbunya, angkat. Tambahkan tomat dan irisan daun bawang.
Alhamdulillah, sop iga telah matang, tuang pada mangkuk yang berisi sayuran, taburi bawang merah goreng dan hiasi dengan daun seledri. Meski cara mengolah sangat sederhana, namun memiliki cita rasa nusantara.
Menu buka puasa siap dihidangkan selagi hangat, enaknya takkalah dengan olahan resto terdekat(ditempat saya)
Pokoke dijamin enak dan gobyos-gobyos, hehe. Silakan mencoba, semoga bermanfaat.
Tulisan ke-94. Klaten 04, April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H