Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Masjid Al-Aqsha Membuat Tentram Penawar Rindu Madinnah

30 April 2021   22:35 Diperbarui: 30 April 2021   22:38 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar grup FB ISK (dokpri)

             Masjid Al-Aqsha tempat Ibadah nyaman membuat hati tentram, penawar rindu Madinnah.

Mengintip laman visitklaten.com, Masjid Agung Al-Aqsha merupakan masjid agung di kabupaten Klaten yang dibangun di atas lahan seluas 5.266 meter persegi sejak tahun 2012 pada masa atau era pemerintahan Bupati H. Sunarna, S.E, M.Hum tetapi baru dirampungkan dan digunakan secara regular di era pemerintahan bupati Sri Hartini.2 Des 2018.

**

Masjid Al-aqsha, berada takjauh dari tempat tinggal saya. Membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit naik motor. Dulu, sebelum pandemi, saya dan keluarga sering menghabiskan senja di halaman Masjid. Menikmati air mancur pun keindahan sekitar.

Keberadaannya berdampingan dengan POM bensin jonggrangan, berdekatan dengan GOR gelarsena. Jadi semisal kami kehabisan bahan bakar motor, sekalian beli bensin bisa mampir sejenak.

Dulu sebelum dibangun Masjid, pernah berdiri gedung SMA Negeri 3 Klaten dan terminal bus Klaten.

Kemudian terminal bus dipindahkan dekat Stasiun Klaten, sedangkan gedung SMA  yang sekarang berada takjauh dari Masjid.

  • Menurut kaca mata saya, Masjid Agung Al-Aqsha ini menjadi masjid terbesar nan megah di Kota Klaten,  menjadi kebanggaan atau ikon warga Klaten dan mampu mengalahkan kemegahan Masjid Raya Klaten (masjid lama). Yang berpusat di Kota( bersebelahan dengan alun-alun Kota Klaten).

          ***

Masjid Agung Al-Aqhsa ini mempunyai tiga lantai, dilengkapi dengan taman sisi kanan dan kiri dalam ruangan lantai bawah. Sehingga bisa dengan santai para pengunjung menikmatinya setelah usai menjalankan ibadah shalat.

Sisi lain, sudut lantai bawah pun bisa dipergunakan sebagai tempat pertemuan. Kala itu saya pernah mengadakan pertemuan sesama komunitas, usai car free day. (sebelum pandemi).

Kala berada didalam ruangan terdebut, terasa sangat nyaman, seolah-olah takmau beranjak dari sana. Bangunan Masjid, kubah, dan pintu masuk keseluruhan menyerupai Masjid Nabawi di Madinah.

 Jadi, kala hati merindukan Masjid Nabawi, saya selalu mengunjungi untuk beribadah atau sekadar melepadi taman pelataran Masjid.

Gambar masjid dokpri
Gambar masjid dokpri

Seperti gambar di atas, Masjid mempunyai tempat parkir yang sangat luas, pun dilengkapi bundaran air mancur. Dulu sangat indah, banyak musafir datang untuk beribadah atau sekadar menikmati keindahan Masjid tersebut.

Tak ketinggalan sebuah menara tinggi menjulang, menjadi wahana wisata baru di Kota Klaten. 

Sumber foto instagram(dokpri)
Sumber foto instagram(dokpri)

Namun, pandemi telah merenggut keindahan tersebut. Hingga wahana air mancur pun ditutup entah sampai kapan.

Akan tetapi, tempat Ibadah dibuka dengan menerapkan sosial distanting dan setiap jamaah yang akan masuk ke masjid tangannya disemprot dengan hand sanitizer.

Referensi 1

Tulisan ke-90. Klaten 30, April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun