Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Secawan Candu"

25 Februari 2021   16:36 Diperbarui: 25 Februari 2021   16:51 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untukmu yang ada di seberang sana
Sekian lama tak bersua, apalagi bercengkerama
Lewat media pun secarik kertas
Pena taklagi menari menyeruakkan isi hati.

Sepucuk surat kau tulis penuh cinta
Katamu, takdir mempertemuan kita
Hingga kisah pun terukir indah
Menyisakan secawan candu bergelut rindu.

Sejujurnya, rindu itu masih ada
Namun, taklagi terpelihara
Takut menjadi noda pun memetik karma
Biarlah, rindu kusimpan rapat di sudut gelap.

Aku minta maaf yang taksengaja mengukir cerita
Taksengaja menyisakan secawan candu
Biarlah angin mengusap setitik debu
Debu yang bersemayam di hatimu.

Tulisan ke-39. Klaten, 25 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun