Tak lama kemudian, sekelompok berkayuh dari kota Solo satu persatu berdatangan. Seperti dua minggu yang lalu, tim yang sangat solid berjumlah lima belas orang memenuhi warung tersebut. Deretan sepeda berlogo polygon menghiasi tepian jalan. Nampak raut wajah-wajah sangat bahagia.
Dalam hati pun berbisik, kelak bisa sepertinya.
 Tak lama waktu berlalu, kami pamit pada pemilik warung tersebut. Mas Sardi beserta istri, pasangan yang semula menggeluti usaha handycraft bertahun-tahun lamanya. Karena pandemi membuat orang beralih profesi . Iya, covid-19 telah merubah segala aktivitas. Bahkan melumpuhkan hingga tumbang beberapa kalangan. Meskipun ada yang berhasil bangkit, namun taksedikit yang banting setir. Mencoba usaha lain demi menghidupi anak istri.
Segala puji menderas, semoga badai pun  bentuk ujian melanda bumi cepat berlalu. Bagaikan awan kelabu tersapu, langit pun membiru.
Happy weekend!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H