Diriku paling suka dengan kesimpulan kedua. Rasanya seperti sedang memberi nyawa kepadaku, hingga bisa mengingat dengan lekat.Â
Diantara dua kota yang kusinggahi, bisa membedakan mana yang bisa kusebut  tempat singgah atau rumah.
 Begitu pula membedakan kata "pulang" dan "balik" hanya dengan menyebut nama kota yang menjadi tujuanku.
Begitulah, hunian akan menjadi tujuan utama ketika ditinggalkan. Dan kotamu, akan menjadi salah satu tempat tujuanku untuk "pulang". Bisa  ke sana membuatku merasa senang, walau tanpamu.
Sejujurnya dari awal menulis, aku tidak tahu muara tulisan ini. Aku ingin bercerita tentang banyak hal yang tidak bisa kukatakan, itu saja.
 Kata orang,  "Scribo ergo sum," (aku menulis maka aku ada). Ya, aku akan selalu ada. Selamat ulang tahun, ya!
*****
Terisnpirasi Senandika Cakrawala Aksara. Kala senja indah kutorehkan sekilas kisah.
 Tulisan ke-empat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H