Mohon tunggu...
Yulia  Ayu
Yulia Ayu Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni dan literasi

Perempuan kelahiran Malang yang mempunyai ketertarikan pada karya kerajinan, karya sastra, dan karya seni lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pahlawan Keluarga

1 Agustus 2020   07:24 Diperbarui: 2 Agustus 2020   17:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang masih terus bekerja di tengah pandemi
Beralaskan tanah dan kaki yang lemah
Untuk sekedar menapak dari pagi menjelma, terik surya, hingga malam bertabur bintang diluar sana
Dia masih berdiri kokoh tanpa getar
Berbalut tanda pertanda pekerja jalanan
Bendera semphore mengiringi gerak tangan kedepan, kebelakang, kekanan dan kekiri
Dan galon yg menyertai perlindungan diri     Dialah yang pantas menerima kata-kata indahmu
Dialah yang pantas kau rengkuh dalam dekapmu
Dialah yang pantas kau beri senyum tulusmu
Dialah yang pantas kau tangisi dalam setiap sujudmu
Pahlawan sejati yg selayaknya kau bela dan kau puja

Karena dialah, kita bisa bertahan hidup didunia

                                                        

  1 Agustus 2020

 Yulia Ayu Pramitasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun