Mohon tunggu...
Yulia  Ayu
Yulia Ayu Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni dan literasi

Perempuan kelahiran Malang yang mempunyai ketertarikan pada karya kerajinan, karya sastra, dan karya seni lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu dan Sudut Toko yang Menyepi

11 Mei 2020   13:54 Diperbarui: 1 Agustus 2020   06:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin menjadikanmu kisah pada hari yang resah

Engkau terduduk rapi disudut toko yang menyepi

Tak gusarnya kau tunggu jam demi jam sekedar untuk berburu materi, entah kau dapatkan hari ini

Pemanismu masih berderet rapi dipelataran, berderet ditemani kopi dan kacang-kacangan yang sedang kau jajakan

Dari pagi hingga siang menjelang,,,, daganganmu tak kunjung pergi meninggalkan,,, bahkan masih diam bersebelahan???

Lalu lalang orang pergi dan datang, tak ada yang mampir atau sekedar menanyakan

Kau masih disana, bertahan

Ditemani kita suci yang tak henti-hentinya kau lantunkan dan kau dekapkan dalam rintihan

Ada doa yang kau sematkan pada tangis yang tertahan oleh seulas senyuman

Kau menyembunyikan luka yang begitu dalam atas semua keadaan bukan??

Mungkin kau ragu, semesta tak bisa diajak berteman???

Tapi apa yang bisa kau lakukan?

Ditengah pandemi yang tak terelakan dan tak kunjung terselesaikan

Semoga doamu, doaku, doa kita semua segera didengar oleh Tuhan

Untuk mengembalikan bumi dalam kebaikan

                                             

                                              Malang, 11 Mei 2020

                                                       Yulia Ayu P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun