Mohon tunggu...
yulia atmaja
yulia atmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMJ

Mahasiswi aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keutamaan Infaq dalam Membangun Kesejahteraan Sosial

2 September 2024   17:34 Diperbarui: 2 September 2024   17:37 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Infaq adalah salah satu bentuk amal yang sangat dianjurkan dalam Islam. Infaq berarti memberikan sebagian harta kita untuk kepentingan orang lain, baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji." (QS. Al-Baqarah: 261). Ayat ini menggambarkan betapa besar pahala yang akan diperoleh dari amal infaq.

Keutamaan infaq bukan hanya terletak pada nilai materi yang diberikan, tetapi lebih pada niat dan tujuan dari pemberian tersebut. Infaq yang dilakukan dengan tulus ikhlas karena Allah akan mendatangkan berbagai manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah tidak akan mengurangi harta" (HR. Muslim). Dengan infaq, kita tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan membangun komunitas yang lebih solid dan harmonis.

Infaq juga memiliki dampak positif pada kesehatan jiwa dan sosial kita. Dengan berbagi, kita mengurangi rasa kecemasan dan keserakahan, serta memperkuat rasa syukur atas nikmat yang kita miliki. Ini juga meningkatkan empati kita terhadap orang-orang yang kurang beruntung, dan dengan itu, kita menjadi lebih sadar akan tanggung jawab sosial kita.

Namun, dalam melakukan infaq, kita perlu memastikan bahwa pemberian kita dilakukan dengan cara yang benar dan tepat sasaran. Pilihlah tempat dan waktu yang tepat untuk menyalurkan infaq kita, dan pastikan bahwa bantuan kita benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Ingatlah bahwa kualitas infaq kita, bukan hanya kuantitasnya, yang akan memberikan dampak yang signifikan.

Mari kita berusaha untuk terus meningkatkan amal infaq kita dengan niat yang tulus dan penuh kesadaran. Dengan melakukan ini, kita tidak hanya berinvestasi untuk kebahagiaan orang lain, tetapi juga untuk kebahagiaan kita di akhirat nanti. Semoga Allah SWT menerima setiap infaq kita dan menjadikannya sebagai amal jariyah yang bermanfaat bagi kita dan orang-orang di sekitar kita. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun