Mohon tunggu...
yulia atmaja
yulia atmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMJ

Mahasiswi aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Makna dan Manfaat Wakaf dalam Islam

12 Agustus 2024   08:28 Diperbarui: 12 Agustus 2024   09:07 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wakaf adalah amalan menyisihkan sebagian harta untuk kepentingan umum atau kemaslahatan umat tanpa mengharapkan imbalan. Dalam Islam, wakaf merupakan salah satu bentuk sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim).

Melalui wakaf, seorang Muslim dapat menyumbangkan harta yang dimilikinya untuk membangun fasilitas umum seperti masjid, sekolah, rumah sakit, atau bahkan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Ini adalah bentuk kepedulian sosial yang sangat diapresiasi dalam Islam. Wakaf tidak hanya bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang.

Sebagai contoh, ada sebuah kisah inspiratif tentang seorang sahabat Nabi, yaitu Utsman bin Affan. Beliau telah mewakafkan kebun kurma miliknya untuk umat Islam, yang mana kebun tersebut kemudian digunakan untuk kepentingan umum. Keberanian dan ketulusan hati beliau dalam berwakaf menunjukkan betapa besar pahala dan manfaat dari amalan ini.

Untuk kita semua, wakaf bisa menjadi salah satu cara kita untuk berbagi rezeki dan memperoleh pahala yang berkelanjutan. Kita tidak harus menunggu hingga memiliki harta yang banyak. Wakaf bisa dilakukan dalam berbagai bentuk dan ukuran, baik itu dalam bentuk uang, tanah, buku, atau aset lainnya yang bermanfaat.

Mari kita jadikan wakaf sebagai bagian dari amalan kita sehari-hari. Kita bisa mulai dengan menyisihkan sedikit dari penghasilan kita untuk keperluan wakaf, atau bahkan mendukung program-program wakaf yang sudah ada. Semoga setiap amal baik kita diterima oleh Allah SWT dan bermanfaat bagi umat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun