Mohon tunggu...
yulia atmaja
yulia atmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMJ

Mahasiswi aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa Program 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hikmah di Balik Puasa Qadha Bagi Wanita

11 November 2023   11:19 Diperbarui: 11 November 2023   11:21 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puasa qadha adalah puasa yang dilakukan untuk menggantikan puasa yang tidak dilaksanakan pada bulan Ramadan karena berbagai alasan, termasuk haid. Meskipun pada awalnya mungkin terasa sebagai kewajiban yang harus dijalani, namun sebenarnya terdapat banyak hikmah dan pelajaran berharga yang bisa diambil dari puasa qadha ini.

Puasa qadha adalah bentuk ketaatan kepada perintah Allah. Meskipun pada awalnya mungkin sulit karena terkendala oleh haid, melaksanakan puasa qadha adalah wujud kesungguhan untuk mematuhi perintah-Nya. Ini mengingatkan kita pada pentingnya ketaatan dan pengabdian kepada Allah dalam segala kondisi.

Wanita yang sedang haid mungkin merasa kecewa karena tidak dapat berpuasa pada bulan Ramadan. Namun, melakukan puasa qadha menuntut kesabaran dan ketabahan. Hal ini mengajarkan bahwa dalam menghadapi setiap cobaan, kita perlu bersikap sabar dan tabah. Kesulitan yang dihadapi menjadi peluang untuk mengasah ketahanan diri.

Puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang pengendalian diri secara menyeluruh. Bagi wanita yang sedang haid, tidak hanya harus menahan lapar, tetapi juga menahan diri untuk tidak berpuasa selama masa haid. Ini menciptakan kesadaran diri dan kemampuan untuk mengendalikan nafsu dan emosi.

Melalui puasa qadha, kita diajarkan untuk bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah untuk menggantikan puasa yang terlewatkan. Rasa syukur ini membawa kita pada pemahaman bahwa setiap kesempatan ibadah adalah anugerah, dan kita seharusnya tidak mengabaikannya.

Puasa qadha juga mengingatkan kita akan keterbatasan manusia. Kita tidak selalu dapat melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginan kita, dan terkadang kita dihadapkan pada situasi di luar kendali kita. Ini adalah pelajaran humilitas dan kesadaran bahwa kita sebagai manusia memiliki keterbatasan.

Puasa qadha dapat menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran spiritual. Meskipun tidak berpuasa selama haid, wanita tetap dapat mendekatkan diri kepada Allah melalui doa, dzikir, dan amalan-amalan lainnya. Peningkatan kesadaran spiritual ini dapat membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga puasa qadha ini tidak hanya dijalani sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai kesempatan untuk meraih hikmah dan pelajaran berharga yang dapat memperkaya kehidupan spiritual dan pribadi kita. Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang pengembangan diri dan ketaatan kepada Sang Pencipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun