Mohon tunggu...
Sam
Sam Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Padi tumbuh tak berisik. -Tan Malaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Eko Pece, Jecko Siompo, dan Tarian Indonesia yang Mendunia

29 April 2016   22:47 Diperbarui: 30 April 2016   10:27 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tarian ini biasanya dimainkan oleh sejumlah penari yang umumnya pria antara 50 sampai 150 orang dengan durasi antara 45 hingga 60 menit. Tari Kecak umumnya mengeksposisikan instrument vocal pada penarinya dengan bunyi cak cak sambil mengangkat kedua tangan untuk mengiringi cerita epic Ramayana yang menjadi cerita utama dalam tarian ini.

Keunikan dari tari kecak ini adalah tarian yang tidak mengandalkan instrument alat music untuk mengiringi tarian, Melainkan paduan suara para penarinya. Irama bunyi cak cak cak ditata sedemikian rupa sehingga menghasilkan paduan suara yang indah dan khas.

Reog Ponorogo

Reog Ponorogo (1001indonesia.com)

 

Reog merupakan kesenian asli warisan leluhur Indonesia yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Kesenian Reog Ponorogo sampai sekarang masih aktif dan dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia, bahkan wisatawan mancanegara. Tarian ini identik dengan kekuatan dunia hitam serta dunia mistis ketimuran dan kekuatan supranatural.

Salah satu pertunjukan yang ada pada Reog yakni mempertontonkan keperkasaan pembarong dalam mengangkat dadak merak seberat 50 kg yang digigit sepanjang pertunjukan berlangsung. Tidak hanya itu, seni Reog Ponorogo diiringi oleh beberapa gamelan seperti kempul, ketipung, angklung dan lain sebagainya.

Di dalam Reog Ponorogo juga ada warok tua, sejumlah warok muda, pembarong dan Prabu Klono Suwandono. Jumlah anggota Reog Ponorogo sekitar 20 hingga 30 orang. Sedangkan peran utama ada di warok dan pembarongnya.

Indonesia, negara dengan seribu budaya..

Selain Eko, Jecko, dan beberapa tarian di atas, Indonesia masih banyak mempunyai penari dan tarian lain yang merupakan aset bangsa. Indonesia adalah negara yang kaya akan seni dan budaya. Banyak tarian, lagu, pakaian, senjata, dan seni tradisional lain yang harus dilestarikan dan dijaga agar tidak diklaim oleh negara lain. Biarkan warga negara asing mempelajari budaya kita, dan kita harus lebih menguasai daripada mereka. Jangan sampai kita melupakan seni yang ada di negara kita hanya karena pengaruh budaya asing. Setidaknya kita sebagai warga negara Indonesia harus menguasai minimal satu tarian tradisional.

Sumber: asliindonesia.net

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun