Mohon tunggu...
Yulia Wardani
Yulia Wardani Mohon Tunggu... Karyawan -

Gadis Minang yang menyukai literasi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kamu yang Kusebut Kakak

2 Oktober 2015   12:59 Diperbarui: 2 Oktober 2015   12:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear, kamu yang kusebut Kakak.

Tahun-tahun beranjak begitu cepat. Namun, siluetmu

tak kunjung hilang dari ingat. Dimanakah kau sekarang,

Kak? Masih adakah aku dalam seingat angan yang

melekat?

 

Hari-hari berlalu bagai panah yang melesat. Tanpa

kusadari, telah habis dasawarsa tanpa hadirmu menjejak.

Apa kabarmu di sana, entah di belahan bumi mana?

Masihkah kau suka mengutip bunga rumput dan

menyelipkannya di katup bibirmu? Ataukah, berjalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun