Mohon tunggu...
Yulia Sujarwo
Yulia Sujarwo Mohon Tunggu... Freelancer - History Enthusiast, host youtube channel @HistoricalInsight

history is my passion

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pizzanya Emma & Ethan Enak dan Syahdu Tempatnya

15 Maret 2021   14:19 Diperbarui: 15 Maret 2021   14:40 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Sobat kuliner, kembali lagi dalam ulasan kuliner dan kali ini saya akan menulis tentang salah satu pizza ueeenak di kotaku tercinta ini, Yogyakarta. Hari gini siapa sih yang belum mengenal pizza? Sobat kuliner pasti pernah lah mencicipi atau mungkin malah setiap minggu makan pizza. Sebelum saya menceritakan salah satu pizza enak di Yogyakarta, terlebih dahulu saya menjelaskan secara singkat apa sih itu pizza. So, kalian sering makan tapi mungkin belum tahu sejarahnya ya to?

Jadi gini gaes, roti pipih bundar ini mempunyai sejarah yang panjang. Sebelum terneal di Italia, sebenanrnya roti macam ini sudah ada sejak era Mesir kuno dan Yunani. Dahulu kala pizza termasuk makanan rakyat miskin karena bahan-bahan untuk membuatnya terbilang murah dan mudah didapatkan. Namun kini sedikit berbeda, khususnya di Indonesia. Bagi kebanyakan orang Indonesia, pizza dianggap sebagai makanan mahal dan elit. Kata pizza sendiri berasal dari bahasa Italia yang bisa dimaknai dengan arti kue, pai, atau tart. Kata "Pizza" pertama kali dicatatkan dalam manuskrip Latin di abad ke-10 dari kota Gaeta Italia Selatan di Lazio. Jenis makanan bundar pipih itu juga sudah menjadi identitas negara Italia. "Negeri Pizza", julukan ini pun disematkan untuk Italia karena saking terkenalnya dengan pizza.

Pizza di Yogyakarta pun beragam dan banyak sekali orang atau restoran yang menjualnya tapi ada satu Pizza enak di tengah kota Yogyakarta yaitu Emma & Ethan's Pizza. Pizzanya itu bikin nagih dan rasanya pas sekali di mulut. Lokasinya tak jauh dari malioborro loh gaes tepatnya di dalam kompleks Hotel Puri Pangeran Jl. Masjid No.7 Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta. Oyah Emma & Ethan didirikan oleh Ida Bagus Narendra.

Sebelum dolan kuliner bareng Kjog family Sabtu 13 maret 2021 lalu, sebenarnya saya sudah beberapa kali makan pizza di sana bahkan saat awal-awal buka karena saya sudah mengenal Mas Ida ini sejak 2018 tapi waktu itu Mas Ida belum membuat pizza. Bahkan di sana lah saya suka mengadakan kelas sejarah dengan kudapan pizza dan roti Croissant. Nah bagaimana ceritanya Mas Ida ini bisa bikin warung pizzanya itu?

Jadi gini gaes, berawal dari anak-anaknya yang minta dibuatkan pizza tipis Italia awal tahun 2020, kedua anaknya ini ya si Emma dan Ethan itu. Jadi nama warung pizzanya ini diambil dari nama kedua anaknya. Ditambah lagi sedang awal-awal pandemi Covid 19, semua hotel tutup dan Mas Ida pun ingin mengisi kesibukan di masa pandemi dengan semakin semangat membuat pizza dan roti lainnya seperti Croissant dan Cinnamon Roll. Warung pizzanya Mas Ida ini istimewa loh gaes kalau di go food buka 24 jam nonstop tapi kalau mau makan di tempat ya cuma bisa sampai jam 9 malam saja. Emma & Ethan's Pizza menghadirkan 8 varian pizza tipis yang berdiameter 30 cm. Varian pizza tersebut yaitu Meat Lovers, Vegetarian, Tuna, Hawaiian, Bolognesese, Deluxe Cheese,Margherita dan Pepperoni.  Saya pribadi lebih suka makan pizza Tuna dan Meat Lover. untuk harga dibrandol dari harga 65 k dan  ingat gaes, kalau makan pizza itu sebaiknya pas panas dan tidak lebih dari 30 menit karena rasanya akan berbeda.

Pizza dengan varian rasa. Dok : Mas Unak
Pizza dengan varian rasa. Dok : Mas Unak
Sabtu kemarin itu, rasanya seperti pesta pizza loh gaes, karena setiap Loyang pizza panas diletakkan di meja itu sudah menggelapkan mata dan rasanya ingin langsung menyantap. Tapi gaes, saat  itu saya harus menahannya dulu karena saya menggambar pizza dan roti Croissantnya terlebih dahulu karena saya juga hobi gambar makanan hehehe. Setelah selesai makan pun saya tak langsung makan tapi ya motret-motret dulu. Yang lain sudah kenyang, saya baru makan pizzanya untung kebagian hehehe.  Tapi saya kewalahan, perut tidak bisa diajak kompromi dan hanya bisa makan 7 varian rasa. Next, saya akan ke sana lagi dan mencicipi yang vegetarian. Eits tak hanya pizza, roti-roti yang lezat pun juga membuat kita klepel-klepek. Saat itu malah roti-roti macam Croissant dan Cinnamon Roll keluar duluan. Jadi kita makan roti dulu kemudian pizza. Satu roti Croissant dan Cinnamon saja sudah kenyang karena enak dan tebal sekali.

Saya Gambar Pizza , candid . Dok : Riana Dewi
Saya Gambar Pizza , candid . Dok : Riana Dewi
Oyah hampir lupa gaes, jadi Mas Ida mengapa bisa membuat roti dan pizza itu karena dulu pernah bekerja di restoran pizza di Australia saat kuliah dulu. Di negara Kangguru sana, ia pun bertemu pasangan hidupnya yang juga pernah bekerja di restoran pizza yang bernama Ibu Na Wang. Tapi gaes, sebelum kerja di restoran pizza itu, Mas Ida memang sudah hobi dengan kuliner.

Cinnamon Roll.Dok : Mas Unak
Cinnamon Roll.Dok : Mas Unak
Tak hanya pizza yang enak dan lezat tapi tempatnya itu loh syahdu sekali. Ketika mata memandang itu royo-royo karena di sana masih banyak pohon dan sejuk. Atmofser Bali pun begitu kental karena Mas Ida ini berdarah Jawa-Bali dan cicit Sri Paduka Pakualam ke 6. Jadi kakek buyutnya mas Ida ini dulu adalah salah seorang pangeran di Kraton Kadipaten Pakualam. Kompleks Emma&Ethan's Pizza dan Hotel Puri Pangeran ini pun dulu termasuk rumah dinas pangeran. Aslinya sungguh indah sekali, saya pun berkali-berkali meneliti bangunan dan letak tempatnya ini memang syahdu dan lokasinya dulu sering kali diadakan acara dinas yang berhubungan dengan Kadipaten Pakualam.

Croissant. Dok : pribadi
Croissant. Dok : pribadi
Wes istimewa to gaes, pizzanya enak, rotinya enak, tempatnya syahdu dan bersejarah banget. Kalau makan pizza di sana itu malah bernostalgia dan saya sarankan makan pada sore hari. Semakin malam semakin syahdu. Ingat Perut kenyang dan hatipun senang.

Choco Croissaint. Dok : Pribadi
Choco Croissaint. Dok : Pribadi
Foto bersama Kjog. Dok : Mas Unak
Foto bersama Kjog. Dok : Mas Unak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun