Mohon tunggu...
Yulia Sujarwo
Yulia Sujarwo Mohon Tunggu... Freelancer - History Enthusiast, host youtube channel @HistoricalInsight

history is my passion

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Mistis Semenjak Jadi Anak Kos Part II

16 Februari 2021   17:20 Diperbarui: 16 Februari 2021   17:51 3035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source foto: m.brilio.net

"Sebelum membaca kisah pengalamanku part II ini, alangkah baiknya kalian membaca kisahku yang part I. Kalian bisa lihat di profileku terlebih dahulu. Jadi bacanya kisahku ini lebih enak gitu loh gaes"

Jadi begini gaes, kisahku ini adalah pengalaman nyata yang pernah kualami selama jadi anak kos. Terkadang pengalaman berinteraksi dengan makhluk astral, saya tidak sendirian dan teman-teman pun ikut merasakan. Apesnya ya itu melihat sekelebat, mimpi buruk dan mendengar suara-suara yang bisa membuat hidup itu traumatis. 

Karena melihat makhluk astral itu pengalaman yang sesuatu sendiri., maka sampai sekaang pun masih teringat jelas bahkan teman saya pun menjadi trauma dan makin penakut. Jadi pengalaman melihat langsung itu ya tubuh kita itu bisa ngefreeze sampai kaki kita menjadi kaku dan ngilu untuk digerakkan. Istilah lain yaitu jadi layu gitu. Okay gaes mari kita lanjutkan part II, kos kali ini berada di tengah kota dan kompleks kampus Islami.

Kos Janturan Juli - Agustus 2011

Ada yang bilang kalau lulus kuliah itu rasanya plong banget karena terbebas dari skripsi. Tapi banyak juga orang yang tak bahagia bahkan sengsara seperti saya dulu. Loh kenapa kok sudah lulus tapi malah sedih? Ya iyalah habis wisuda itu justru the real journey. Kita terbiasa ngampus, nongkrong di kantin tapi kita harus mencari pekerjaan untuk melanjutkan hidup. Syukur- syukur dapat kerjaan itu saat kita masih skripsi tapi ya banyak mahasiswa yang setelah wisuda itu menganggur. Saya pun jadi pengacara ("pengangguran banyak acara"). 

Kebetulan awal tahun 2011 itu, sanak saudara saya sudah jarang dinas kerja lagi di Yogyakarta jadinya ya harus melepas kos tersebut. Saya pun harus memutar otak agar bisa mendapatkan uang dan pindah kos secepatnya. Tapi setelah puluhan kali melamar pekerjaan belum juga ada yang nyantol. Saya pun bingung dan akhirnya saya menceritakan masalah saya ini ke teman saya. Ehh entah rejeki dari mana, dia pun nawarin untuk tinggal di kosnya. 

Alahamdulillah kos gratis lagi!! Dia sendiri mempunyai rumah di Yogyakarta tapi punya kos juga. Kos itu ia gunakan hanya untuk melepas lelah bersama teman-temannya karena dari rumahnya ke kampusnya itu lumayan jauh apalagi jadwal kuliah yang padat.

Akhirnya saya menempati kos tersebut di bulan puasa tahun 2011 dan saya tak banyak membawa barang karena sudah ada perabotan di dalam kos tersebut. Kosnya lumayan luas ruangannya dan kamar mandi dalam. Kosnya itu tipe kos cewek bebas jadi setiap anak membawa kunci gerbang tapi wajib untuk menjaga kesopanan dan tidak boleh ada cowok menginap. Malam pertama di kos yang baru, seperti biasa saya tidak bisa tidur dan harus beradaptasi. 

Parahnya kos itu sepi sekali karena sebagian anak kosnya pulang kampung karena bulan Ramadhan. Saya pun membaca buku sampai ketiduran. Tiba-tiba, saya terbangun sekitar jam 1 dan saya merasa saat tidur itu, saya dilihatin oleh beberapa orang. Tapi tidak ada orang sama sekali dalam kamar saya itu. Saya pun bangun dan menghampiri jendela dan saya buka. Tak ada siapa-siapa, bahkan senyap sekali.

Saya pun tak memusingkan hal itu karena keburu kebelet. Saya pun masuk toilet karena kebelet. Ketka mau mencuci tangan, saya melihat ada yang janggal. Sabunku!! Sabun saya dimakan tikus waaa bangke banget! Nggak banget pokoknya. Semenjak kejadian itu, saya membeli sabun cair terus hingga sekarang.

Saya pun tidak bisa melanjutkan tidur dan hanya bisa membaca buku hingga saatnya sahur tiba. Sesekali melihat handphone, kali aja ada chat bbm masuk. Kala itu handphone saya masih blackberry, maklum mahasiwa datar punyanya ya handphone sejuta umat hehehe. Tak ada peristiwa menakutkan selama saya menempati kos tersebut minggu pertama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun