Mohon tunggu...
Yulia Febriana
Yulia Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerataan Pendidikan sebagai Gerbang Awal Merdeka Belajar

24 April 2022   18:53 Diperbarui: 24 April 2022   18:55 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc: www.worldbank.org/en/country/indonesia/brief/improving-teaching-and-learning-in-indonesia 

Selanjutnya, cara berpikir masyarakat Indonesia yang salah, yaitu banyak masyarakat Indonesia berasumsi bahwa pendidikan formal hanya untuk sekedar formalitas saja, yaitu agar membentuk sumber daya manusia di Indonesia. Mereka tidak memperdulikan hasil dari proses pembelajaran tersebut. Mereka menganggap apabila pendidikan di jenjang yang tinggi telah dilaksanakan, maka sudah dapat dikatakan hebat. Anggapan inilah yang sering sekali menyebabkan tujuan pengajaran di negara kita yang masih rendah.

Dalam memeratakan proses ilmu pendidikan, akan menjadi jauh lebih baik apabila kita dapat memperhitungkan cara mendapatkan hasil yang baik tanpa melupakan proses yang baik juga. Munculnya masalah-masalah pendidikan di Indonesia adalah biaya pendidikan yang mahal, waktu yang didapatkan dalam proses pendidikan, Kualitas dan tujuan guru, serta masih banyak hal lain yang dapat membuat proses pendidikan di Indonesia menjadi kurang efisien.

Apalagi dapat kita rasakan mengenai pendidikan saat ini. Dunia pendidikan yang terus saja berubah, metode pendidikan di negara lain yang juga sangat berbeda dengan metode pendidikan di negara kita. Oleh karena itu, kompetisi-kompetisi yang wajib dikuasai oleh pengajar dalam lembaga pendidikan harus memenuhi standar.

Kemudian, diperlukannya solusi-solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini, yaitu solusi dengan mengubah sistem-sistem yang berhubungan dengan sistem pendidikan. Pendidikan dapat diarahkan dengan mempunyai prinsip yang dapat meminimalkan tanggung jawab dan peran negara dalam urusan masyarakat, termasuk bagian pendanaan pendidikan.

Solusi selanjutnya adalah dengan menyangkut langsung mengenai pendidikan di Indonesia, seperti dengan menyelesaikan masalah kualitas guru. Mencari guru yang benar-benar memilki inovasi dan tujuan untuk mengedukasi siswa, bukan hanya melalui materi tetapi dapat menjelaskannya melalui praktek juga. Selain itu, juga dapat meningkatkan prestasi siswa. Melatih dan membimbing siswa agar mau berkompetisi dalam berbagai kompetisi yang ada.

Pemerataan pendidikan memiliki makna bahwa setiap masyarakat di Indonesia memiliki persamaan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan hak dalam memperoleh pendidikan yang sederajat diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Perlunya pemerataan pendidikan saat ini mempunyai peranan penting dalam meningkatkan pembangunan bangsa serta dapat membantu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial di Indonesia. Pendidikan akan menghasilkan pemuda-pemuda terpelajar yang menjadi syarat terciptanya generasi bangsa yang mandiri, maju, sejahtera, demokratis, dan terlepas dari kemiskinan.

Pemerintah Indonesia juga harus dapat berkontribusi untuk memeratakan pendidikan yang ada di Indonesia, seperti 1) Meningkatkan fasilitas dan materi pembelajaran termasuk sarana olahraga, 2) Dapat memberikan bantuan subsidi pendidikan bagi sekolah-sekolah termasuk sekolah swasta agar sekolah-sekolah swasta juga dapat mampu melaksanakan pendidikan yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan pendidikan agar dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia, 3) Memberikan bantuan dana untuk masyarakat yang tidak mampu, berpindah-pindah, terasingkan, minoritas, dan berada di daerah terpencil, 4) memberikan program beasiswa kepada peserta didik yang berprestasi, agar mereka mampu bersaing untuk meningkatkan skill dan pengetahuan mereka.

Pemerataan pendidikan di Indonesia ini memerlukan kesadaran dan tekad besar, baik dari pemerintah maupun masyarakat Indonesia. Pemerintah daerah juga wajib memberikan layanan atau kemudahan dalam menyelenggarakan pendidikan yang efektif bagi setiap warga daerah tanpa adanya diskriminasi.

Apalagi masalah kemiskinan juga dapat menjadi hambatan utama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Untuk daerah-daerah di luar Jawa yang masih tertinggal juga wajib mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk mencegah terjadinya kecemburuan sosial. Indonesia saat ini harus memberikan atau meningkatkan sarana dan akses pendidikan untuk daerah-daerah yang miskin atau terpencil.

Pembangunan pendidikan di Indonesia selama ini sudah membuahkan hasil yang baik. Namun, pembangunan pendidikan di Indonesia masih saja dihadapkan pada permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan perluasan akses dan juga pemerataan sarana pendidikan pada wilayah perkotaan. Kemudian untuk subsidi dari pemerintah juga masih belum mencukupi apalagi kepada masyarakat yang tidak mampu yang jumlahnya sangat besar. Pemerintah dapat mengupayakan pemerataan pendidikan untuk masyarakat-masyarakat miskin dan berada di daerah terpencil di Indonesia, yaitu dengan menerapkan program wajib belajar selama 9 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun