Rancangan Tindakan Untuk Aksi Nyata Modul 1.4
Assalamualaikum Warahatullah
Perkenalkan saya Yulia Endang Purwanti CGP Angkatan 9 Kota Cimahi Jawa Barat , Unit Kerja SD Negeri Cibabat Mandiri 2 .
Tulisan kali ini saya akan memaparkan Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata Modul 1.4, sebagai berikut;
A. Latar Belakang
Hal yang melatar belakangi di susunnya Rancangan Tindakan untuk Aksi Nyata Modul 1.4  adalah bahwa sesuai dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara yaitu pembelajaran di sekolah harus dapat membawa murid memperoleh kebahagiaan setinggi-tingginya melalui merdeka belajar, sehingga  sekolah harus menjadi  tempat yang aman dan nyaman bagi murid.Â
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun, membiasakan, menerapkan  Budaya Positif dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, baik dalam proses pembelajaran, pembiasaan, maupun program-program sekolah  yang lain.Â
Budaya Positif di sekolah dapat dibangun dengan membentuk keyakinan kelas dan menerapkan segitiga restitusi. Dengan adanya keyakinan kelas yang disusun bersama antara guru dan murid, maka semua akan mengupayakan untuk menjalankannya sebagai langkah awal membangun Budaya Positif di sekolah. dan dengan penerapan segiitiga restitusi dapat membimbing murid untuk berdisiplin positif agar menjadi murid merdeka.Â
B. TujuanÂ
1. Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri murid untuk mengemukakan pendapat mengenai gambaran kelas yang diinginkanÂ
2. Menumbuhkan motivasi intrinsik murid.
3. menumbuhkan budaya positif.Â
4. Mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid
5. Menumbuhkan budi pekerti yang baik (tanggung jawab, disiplin, dan komitmen).Â
6. Mengajarkan murid mencari solusi dari satu permasalahan
Tolak Ukur
1. Tersusunnya keyakinan atau kesepakatan kelas yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.Â
2. Siswa dan guru mampu melaksanakan keyakinan atau kesepakatan kelas yang telah dibuat dan ditanda tangani bersama secara sadar dan tanpa paksaan atau tekanan.Â
3. Siswa mampu menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya.
4. Siswa mampu menunjukkan perubahan perilaku sebagai pembelajaran atas masalah yang pernah dihadapinya.
5. Siswa dan guru mampu melaksanakan Budaya Positif ( keyakinan kelas dan segitiga restitusi) secara konsisten .
Linimasa tindakan yang akan dilakukan
1. Memberikan penjelasan kepada murid mengenai keyakinan kelasÂ
2. Membentuk keyakinan kelas bersama murid
3. Bersama murid menanda tangani keyakinan kelas, untuk kemudian dipasang di kelas serta dilaksanakan setiap hari.Â
4. Mempraktikkan segitiga restitusiÂ
5. Meminta izin kepada Kepala Sekolah untuk melakukan sosialisasi
7. Melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan, guru dan warga sekolah
8. Menerapkan keyakinan dan restitusi secara berkelanjutan dan konsisten
Dukungan yang dibutuhkanÂ
1. Izin, restu dan dukungan dari Kepala Sekolah,Guru, semua pemangku kepentingan dan semua warga sekolah, untuk dapat bersama-sama berupaya konsisten dalam menerapkan budaya positif.Â
2. Kerjasama orangtua atau wali murid untuk dapat menerapkan budaya positif dilingkungan rumah.
3. Alat atau bahan; karton, kertas post it, doble tip, spidol, laptop, proyektor, kamera.
Demikian paparan saya, terimakasih, semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H