Mohon tunggu...
YULIA ENDANG PURWANTI
YULIA ENDANG PURWANTI Mohon Tunggu... Guru - Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup itu perjuangan.., berjuang menjadi insan yang lebih baik dalam pandangan Allah dan manusia..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai dari Diri Modul 1.2

27 September 2023   13:02 Diperbarui: 27 September 2023   13:18 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MULAI DARI DIRI MODUL 1.2

Assalamualaikum warahmatullah...

Perkenalkan saya Yulia Endang Purwanti, S.Pd, CGP Angkataan 9 Kota Cimahi Jawa Barat dari SD Negeri Cibabat Mandiri 2.

Kali ini saya akan memaparkan identifikasi nilai-nilai diri sendiri yang sudah melekat dalam diri , serta dapat menjelaskan peran saya sebagai seorang guru di lingkungan sekolah. 

Saya mulai pembelajaran dengan membuat diagram trapesium usia dan menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri  dalam mendapatkan manfaat yang maksimal dari kegiatan ini.

1. Peristiwa positif dan negatif yang saya alami;

-  Peristiwa Positif Ketika SMP (15 Tahun) , saya menjadi siswa lulusan terbaik.

-  Peristiwa Negatif : Ketika saya Kelas 3 SD (9 Tahun) saat saya sedang di kelas di susul karena nenek saya meninggal, bagi saya  nenek saya seperti ibu kandung sendiri karena dari kecil hingga nenek meninggal saya tinggal bersama nenek.

2.  Yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut? Guru, Orangtua , keluarga dan Teman sekolah.

3.  Dampak emosi yang saya rasakan hingga sekarang (silakan gunakan roda emosi Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)

 Peristiwa positif berdampak/membuat hati saya senang dan Bahagia.

 Peristiwa negative berdampak/membuat hati saya sedih dan terus menangis

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?

Manusia di karuniai memori yang dapat mengingat hal atau kejadian penting yang berhubungan dengan dirinya, begitupun di masa sekolah yang merupakan masa bermain dan belajar, dimana pada masa rentang usia tersebut kekuatan emosional antar sesama teman, guru, dan keluarga begitu kuat.  Berbagai kenangan yang melekat dalam ingatan, sehingga terasa sulit untuk melupakan kenangan indah tersebut. Kenangan masa kecil/masa sekolah memberikan emosi positif Ketika saya beranjak dewasa. Emosi positif ini dapat menumbuhkan kembali rasa semangat dan Bahagia dan dapat memotovasi saya untuk lebih baik, lebih bertekad, berjuang menggapai keinginan, namun seseorang juga akan mudah mengingat pengalaman  negatif yang berbekas padanya.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Kehidupan, pengalaman adalah guru terbaik yang dapat kita  ambil sebagai pembelajaran hidup yang berharga.,  bahkan alam sekitar kita bisa menjadi guru. Dalam dunia pendidikan, dari gambaran TrapesiumUsia dapat dinarasikan bahwa peran guru adalah Menuntun dan mempertebal bakat, potensi, dan kodrat yang dimiliki anak (siswa), bukan sebagai pembentuk kodrat anak.

6.  Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau 2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

Guru berperan penting dalam melaksanakan pembelajaran yang bermakna bagi muridnya.

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

1.  Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Saya terus membuka diri untuk ilmu dan wawasan baru untuk kemudian berbagi dengan komunitas belajar, dan menjadi warga Masyarakat yang bermanfaat. agar bermanfaat bagi murid, sesama guru dan sekolah serta masyarakat pada umunya. Nilai dalam diri saya ; berjuang, pantang  menyerah, berusaha yang terbaik/semaksimal mungkin, menjaga hubungan baik dengan siapapun, mengedepankan etika/santun dalam segala hal. 

2.  Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya?

Peran saya sebagai guru adalah menuntun, membimbing serta mengarahkan , berikan contoh konkret agar kita bisa menjadi tuntunan , agar bisa menjadi contoh yang baik dan bisa diikuti oleh rekan guru yang lain serta komunitas sekolah saya.

Semoga bermanfaat, Terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun