Mohon tunggu...
Fransisca Yuliyani
Fransisca Yuliyani Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pecinta bunga matahari | Gratitude Practitioner

Menulis untuk meninggalkan jejak.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Meraih Mimpi dengan Manifest

16 November 2022   12:10 Diperbarui: 16 November 2022   12:23 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(ilustrasi meraih mimpi: pixabay)

Mau jadi orang paling kaya. Punya rumah dan mobil mewah. Bisa keliling dunia dan sebagainya.

Biasanya sebagian orang mengucapkan itu kalau ditanya apa mimpi terbesarmu. Untuk mencapai keinginan di atas, tentunya perlu proses panjang. Tidak bisa instan, pakai tongkat ajaib dari negeri dongeng, simsalabim dan semua yang kita mau segera terpenuhi.

Untuk mencapai semua mimpi dan harapan, ada satu cara yang bisa kita lakukan. Dan beberapa orang termasuk atlet profesional mengaplikasikan hal ini. Cara itu dikenal dengan nama manifestasi. 

Jadi, manifestasi adalah sebuah metode untuk melatih pikiran dan raga agar terus terkoneksi dengan mimpi itu. Manifestasi bukan seperti mengucapkan harapan sebelum meniup lilin ulang tahun. Ini merupakan latihan yang sistematik dan terstruktur demi mencapai tujuan kita. Untuk bermanifestasi, kita bisa menuliskan setiap keinginan itu dalam buku, lalu bertindak demi mewujudkannya.

Dalam podcastnya, Mel Robbins mengatakan kalau manifestasi merupakan cara paling ampuh buat meraih apa yang kita mau. Sebagai contoh. Kita mau pindah kerja karena tempat ini toksik dan kita merasa tidak nyaman dengan apapun yang terjadi di sekitar. 

Tapi, ada keraguan yang muncul dalam pikiran seperti, apa aku bisa beradaptasi dengan suasana baru? Terus kalau aku nggak punya teman, gimana? Nanti di sana aku harus belajar lagi, dong? Belum lagi kalau mentornya galak atau gajinya nggak sesuai ekspektasi.

Sebenarnya keraguan yang kita ucapkan atau pikirkan itulah manifestasi. Dan inilah alasan mimpi kita tidak pernah tercapai. Kita terus ragu dan berpikir jauh ke depan, bahkan yang belum jadi kenyataan. Semua orang pandai berpikir negatif. Tanpa kita sadari kita baru saja melakukan manifestasi, tapi untuk skenario terburuk. 

Sekarang, kalau kita jago merangkai hal negatif bagaimana kalau kita balik jadi hal positif? Kalau biasanya kita takut, kurang percaya diri atau bahkan meragukan diri sendiri, dengan manifestasi kita bisa melangkah menuju tujuan itu. 

Setelah berpikir positif saatnya untuk bertindak demi mewujudkan hal yang kita mau. Tidak perlu berpikir hal besar. 

Kita bisa memulai dari hal kecil. Kalau dalam kasus yang tadi, mulailah untuk membuat surat lamaran ke tempat lain dan berani ambil resiko jika dipanggil buat wawancara. 

Kalau ditolak, anggap saja pelajaran berharga. Tapi teruslah berjalan. Gali terus potensi diri hingga menemukan tempat yang sesuai dengan hati. Pada akhirnya hal apapun bisa terwujud dengan manifestasi. Untuk memulainya, kalian bisa menggunakan cara di bawah ini:

1.Jujurlah dengan apa yang menjadi mimpi dan keinginan kita. Kalian bisa menulisnya atau mengucapkannya dengan penuh keyakinan. Perlu diingat untuk tidak menghakimi diri sendiri atau meragukan kemampuan yang kita punya.

2. Visualisasikan atau imajinasikan kalian melakukan hal-hal untuk mencapai tujuan itu. Kalau tujuan kita untuk mendapatkan tempat kerja baru, berarti kita visualisasikan diri kita menulis surat lamaran yang baik, berlatih menjawab pertanyaan dari pihak HRD dan sebagainya. Pokoknya apa yang kita lakukan buat mencapai tujuan. 

Lupakan untuk menggambarkan diri mendapat pekerjaan baru dan hidup terasa lebih indah. Hal ini tidak memotivasi diri untuk meraihnya. Kita jadi terbuai hingga berpikir hal itu tidak mungkin terjadi.

3. Bertindaklah. Karena inilah poin utama dalam menggapai semua hal.

Oh ya, untuk memudahkan  kita juga bisa membuat papan impian. Kita bisa menempelkan gambar dan tulisan singkat tentang hal apa yang mau kita lakukan untuk meraih mimpi. Kalau kita sudah selesai melakukannya, beri tanda centang. Kita bisa meletakkan papan impian di tempat yang sering kita lihat agar terus terpacu. Lama kelamaan, kita jadi terus bergerak dan meninggalkan keraguan. 

Memang pada akhirnya semua perlu tindakan. Keajaiban manifestasi bisa terwujud asal kita melakukan hal yang mendukung mimpi itu. Awalnya memang terasa berat, tapi pasti kita terbiasa. Terus tempa diri dan melangkah perlahan. Seiring waktu berjalan kita akan sadar kalau semua hal yang sudah kita lakukan akan menuntun pada tujuan.

Tetap semangat bermanifest!

**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun