Sebelum masuk (pintu dibuka pukul 11.00) kami disuguhi dengan welcome dance, sebuah tarian energik yang dibawakan oleh 4-5 penari. Â Setelah tarian berakhir kamipun masuk ke area Dino Park. Taraaa, dan petualanganpun dimulai.Â
Menurut informasi yang kami terima, tempat rekreasi ini terletak di Jl. Raya Ir. Soekarno, Beji, Junrejo, Kota Batu yang berada pada ketinggian 700-1.700 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata mencapai 18-32 derajat celsius.
Dino Park mempunyai luas sekitar 5 hektar dan di dalamnya ada 17 zona yang siap dijelajahi oleh para pengunjung.
Begitu masuk kami sampai di museum yang berisikan beraneka ragam kerangka makhluk purbakala.Â
Di bagian ini terpajang antara lain kerangka  Ankylosaurus, Triceratops, Apatosaurus, Tyrannosaurus, dan masih banyak lagi.
Di sini, kami bisa melihat ukuran asli  dinosaurus juga mempelajari berbagai informasi lain tentang dinosaurus termasuk masa hidup dan persebaran DNA dinosaurus.
Berikutnya kami memasuki ruangan untuk diajak melihat film tentang jelajah lima zaman yaitu zaman permian, triassic, jurassic, cretaceous dan ice age atau zaman es.
Diterangkan bahwa tiap zaman mempunyai cerita yang berbeda, mulai dari awal munculnya kehidupan yang pertama, kejayaan dinosaurus hingga zaman ekstrem di mana suhu bumi menjadi sangat dingin. Hal-hal tersebut menyebabkan bentuk mahluk hidup menjadi demikian beragam.