Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Hal Sederhana dengan Harapan yang Tidak Sederhana

7 Januari 2025   20:00 Diperbarui: 7 Januari 2025   20:00 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa senam bersama (sumber gambar: Pembudayaan Olahraga Kemenpora)

Di awal semester ini sekolah kami mulai ancang- ancang untuk melaksanakan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. 

Gerakan yang diluncurkan secara resmi pada tanggal 27 Desember 2024 oleh  Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia agar menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.

Gerakan ini fokus pada tujuh kebiasaan yang diharapkan bisa ditanamkan pada anak sejak dini yaitu: Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.

Aha, sangat menarik. Jika diamati benar-benar dan kilas balik sejenak ke zaman sekolah dulu, tidak ada yang istimewa dengan  gerakan ini. Semua begitu sederhana.

Mari kita cek satu persatu:

1. Bangun pagi, sejak dulu kami harus bangun pagi. Karena sekolah hampir selalu ditempuh dengan jalan kaki. Jika tidak bangun pagi pasti akan terlambat datang ke sekolah dan konsekuensi atau hukuman harus ditanggung.

2. Beribadah. Sesudah bangun hal pertama yang kami lakukan adalah ambil air wudhu, sholat. Jika belum sholat, orang tua terutama ibu pasti bagaikan alarm akan selalu mengingatkan kami.

Ilustrasi beribadah (sumber gambar : sendokIbu)
Ilustrasi beribadah (sumber gambar : sendokIbu)

3. Berolahraga. Sesudah beribadah, jika tidak sempat berolah raga paling tidak kami harus membantu bersih-bersih dulu. Menyapu lantai rumah atau menyapu halaman. Aktifitas ini bisa dianggap sebuah olahraga ringan. Nanti di sekolah sebelum memulai pelajaran kami juga harus senam pagi dahulu.

4. Makan makanan yang bergizi. Sebelum berangkat sekolah ibu kami pasti sudah menyiapkan sarapan untuk kami. Jika tak ada sayur paling tidak ada nasi, tempe, tahu atau kadang telor.

5. Gemar belajar. Dengan badan yang bugar belajar di sekolah lebih bersemangat. Belajar tentang apa saja, baik di dalam maupun di luar kelas.

6. Bermasyarakat. Tugas yang diberikan oleh sekolah kadang dengan melakukan komunikasi dengan orang sekitar kami. Seperti mencatat khutbah sesudah tarawih, menanyakan pada Pak RT tentang komposisi penduduk dan banyak lagi.

7. Tidur cepat. Saat sekolah dulu,  jam sembilan malam adalah jam wajib tidur. Tidak ada yang namanya begadang, kecuali jika PR nya banyak sekali. Kebiasaan yang sangat bagus karena untuk menjaga kesehatan, jam tidur anak atau remaja adalah sekitar delapan jam setiap hari.

Nah, mengapa hal sederhana tersebut sekarang tampil 'istimewa'?

7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (sumber gambar: BPMP Provinsi Bengkulu)
7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (sumber gambar: BPMP Provinsi Bengkulu)

Karena generasi dan tantangan yang berbeda.  Anak- anak kita sekarang adalah anak yang akrab dengan gadget, dan gadget membawa banyak perubahan besar dalam gaya hidup mereka.

Zaman dulu sebelum ada gadget, tantangan terbesar anak adalah ketika ada teman mengajak bermain keluar rumah sehingga lalai dengan tugas yang harus dikerjakan 

Zaman sekarang tantangan begitu besar karena gadget selalu berada dalam genggaman tangan mereka sendiri. Perlu usaha yang kuat untuk mengatasinya.

Pandemi selama dua tahun mempunyai pengaruh besar.  Belajar di rumah memaksa  anak semakin akrab dengan gadget.

Keakraban yang terus berlanjut karena bukan hanya sebagai sarana belajar, gadget menyajikan berbagai macam kesenangan yang membuat mereka semakin kecanduan, malas gerak apalagi olah raga, juga kurang suka bersosialisasi.

Akibat lainnya, banyak di antara siswa yang mempunyai kebiasaan baru yaitu begadang. 

Menurut pengalaman saya, di kelas selalu ada siswa yang mengantuk saat pelajaran dengan alasan tidur kemalaman.  Mengapa? ngegame, itu jawaban mereka. Akibatnya  bangun pagi adalah hal yang sulit dilakukan oleh beberapa anak kita. 

Tidur cepat adalah salah satu gerakan yang dicanangkan agar siswa keesokan harinya bisa bangun pagi dan beraktivitas dengan segar.

ilustrasi bangun pagi (sumber gambar: Klikdokter)
ilustrasi bangun pagi (sumber gambar: Klikdokter)

Melalui implementasi kebiasaan-kebiasaan dalam Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini, diharapkan anak-anak Indonesia bisa mengatur ritme harian yang lebih bagus sehingga bisa mendukung proses belajar mereka.

Bukan hanya sekolah, keberhasilan gerakan ini sangat bergantung pada peran serta orang tua di rumah. Mengapa? Sebagian besar kegiatan dalam gerakan ini memerlukan keterlibatan orang tua, seperti bangun pagi, beribadah, makan makanan sehat juga tidur cepat. 

Akhirnya semoga gerakan dari hal- hal  sederhana ini, bisa membawa dampak yang tidak sederhana yaitu terbentuknya generasi yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya.

Semoga bermanfaat, dan salam edukasi..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun