Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
10 Ribu per Paket, Misi Makanan Bergizi Gratis
10 Ribu per Paket, Misi Makanan Bergizi Gratis
Makan Bergizi Gratis dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
Program Makan Bergizi Gratis, Generasi Sehat dan Berkualitas
Makan Bergizi Gratis, Menjaga Kualitas dan Langkah Merealisasikannya
Efek Domino Program Makan Gratis Bergizi untuk Anak Sekolah
Kamu pasti suka!
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Hargai Perbedaan dan Tumbuhkan Toleransi Melalui Sekolah Moderasi Beragama

28 November 2024   21:24 Diperbarui: 29 November 2024   14:45 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat orang siswa sebagai representasi dari pemeluk agama Islam, Kristen , Khatolik, dan Hindu (dokumentasi pribadi Ahfi)
Empat orang siswa sebagai representasi dari pemeluk agama Islam, Kristen , Khatolik, dan Hindu (dokumentasi pribadi Ahfi)
Empat orang siswa sebagai representasi dari pemeluk agama Islam, Kristen , Khatolik, dan Hindu (dokumentasi pribadi Ahfi)
Kegiatan bersama yang dilakukan tanpa memandang latar belakang yang berbeda sebagai ciri Moderasi Beragama, (dokumentasi pribadi)
Petugas pengalungan bunga, (dokumentasi pribadi)
Kunjungan di perpustakaan (dokumentasi pribadi)
Kedatangan Bapak Kadinas dalam acara verifikasi (dokumentasi sekolah)
Mading Hidup Berdampingan Dalam Perbedaan (dokumentasi pribadi)
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, perbedaan adalah keniscayaan. Hidup rukun berdampingan dalam perbedaan adalah kunci kedamaian. 

Mari kita jadikan perbedaan sebagai anugerah, bukan sebagai penghalang. Bersama kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang harmonis. 

Semoga bermanfaat dan Salam Edukasi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

sekolah

nilai

moderasi

moderasi beragama

toleransi

perbedaan

ilmusosbud

ruang kelas

tugas di kompasiana

ilmu sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.