"Oalah, iya ... Anton, pangling aku," jawab Mbak Sur pada Anton sambil terus menuju meja pendaftaran. Anton adalah temannya semasa SD.
Usai mendapat surat suara Mbak Sur, Mbak Menik dan Mbak Susi menuju bilik suara. Dua surat suara dibuka perlahan, dan ..
"Bismillah," tanpa ragu mereka mencoblos salah satu gambar.
Surat suara dilipat dan bergantian ketiganya memasukkannya ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas.
Sesudah surat suara masuk kotak, ketiganya dipersilahkan memasukkan kelingking dalam botol tinta.
"Foto dulu..," ajak Mbak Sur ketika mereka keluar dari TPS.
 "Ton, tolong foto sebentar," kata Mbak Sur sambil menyerahkan HP nya pada Anton.
Ketiga wanita itupun mengambil tempat di dekat spanduk pilkada.
"Oke..," Anton Sang Linmas segera mengambil posisi sementara Mbak Sur dan teman-teman mulai bergaya.
"Satu... Dua...,"
"Ciiiiiiz,"Â