Lalu apa bedanya?
Bumbu pecel dari Madiun, Blitar, dan Kediri memiliki ciri khas masing-masing yang membuatnya unik, yaitu:
1. Bumbu pecel Madiun biasanya memiliki rasa yang lebih manis, tekstur halus dan tingkat pedas yang tidak begitu kuat. Dalam pecel Madiun aroma daun jeruknya sangat terasa.
2. Â Bumbu pecel khas Blitar biasanya lebih kasar, kental dan lebih pedas dibandingkan dengan pecel Madiun.Â
3.Bumbu pecel dari Kediri punya cita rasa pedas dan manis yang lebih kuat. Kadang dalam bumbu pecel Kediri ditambahkan sedikit terasi, sehingga aromanya yang lebih tajam dan lebih gurih.
Kesimpulannya antara ketiga bumbu pecel dibedakan pada variasi penggunaan daun jeruk, cabai rawit dan tekstur kacang yang kasar atau halus.
Nah, bumbu pecel khas mana yang pembaca suka?Â
Kalau saya, dari daerah manapun bumbu pecelnya tidak masalah. Asal ada nasi hangat, Â lauk yang sesuai dan ngobrol bareng teman, pecel selalu enak untuk dinikmati.
Jadi...monggo pecelnya...