Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kopi Sekarputih, Tentang Hangatnya Sebuah Kebersamaan

27 Oktober 2024   08:27 Diperbarui: 28 Oktober 2024   13:36 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian luar Kopi Sekarputih, dokumentasi pribadi 

Suasana yang adem dekat ladang jagung, dokumentasi pribadi 
Suasana yang adem dekat ladang jagung, dokumentasi pribadi 
Bagian dalam cafe ditata begitu menarik. Hiasan wayang, relief penari, kaset-kaset, semua mengingatkan kita pada masa lalu. 

Dingklik-dingklik di luar, hiasan-hiasan topeng  menimbulkan kesan tersendiri. Indah, ayem dalam nuansa tempo dulu.

Hiasan di dalam Kopi Sekarputih, dokumentasi pribadi 
Hiasan di dalam Kopi Sekarputih, dokumentasi pribadi 
Tak berapa lama pesanan kami pun datang. Kopi Sekarputih menyediakan hidangan yang terasa akrab di lidah. 

Nasi lodeh, nasi tongkol, nasi mawut, urap, mie ghodog, kopi susu juga minuman serai jahe. 

Masih ditambah dengan kentang goreng, pisang goreng dan menjes. Luar biasa .. maknyus rasanya. 

Hidangan yang akrab di lidah, dokumentasi pribadi 
Hidangan yang akrab di lidah, dokumentasi pribadi 

Semua lezat dan nikmat. Benar kata banyak orang bahwa kombinasi antara lapar dan lauk yang pas membuat makan terasa demikian nikmat.

Sebenarnya ada lagi yang membuat makan sore itu terasa demikian nikmat. Apakah itu? Hangatnya kebersamaan bareng teman.

Dari berbagai sumber disebutkan bahwa berjalan-jalan bareng teman menyimpan banyak manfaat di antaranya untuk relaksasi, meningkatkan percaya diri, menyeimbangkan emosi dan yang paling penting adalah bisa meningkatkan kadar endorfin, hormon untuk kebahagiaan. 

Pemandangan sawah dari dalam Kopi Sekarputih, dokumentasi pribadi 
Pemandangan sawah dari dalam Kopi Sekarputih, dokumentasi pribadi 
Buktinya apa? Sepanjang jalan kami banyak tertawa gembira apalagi ketika diajak shooting membuat video bersama.

Dari Kopi Sekarputih perjalanan kami lanjutkan ke Pasar Laron Batu untuk mencari oleh-oleh serta melihat suasana Batu di malam hari. Teman-teman banyak yang membeli susu, saya sendiri membeli kue balok dan kacang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun