Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Latihan Kewirausahaan Gizi Lewat Usaha Budidaya Jamur Tiram

25 Oktober 2024   05:54 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:03 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa anak tampak sibuk di antara baglog jamur berwarna putih. Baglog yang diletakkan di rak itu beberapa sudah mulai ditumbuhi jamur tiram. Warna putih, bulat tampak cantik tumbuh di mana-mana.

Para siswa yang bertugas memanen jamur tersebut dan diletakkan dalam suatu wadah. Di tempat lain siswa mengepak jamur tersebut dalam plastik plastik .

Mengasyikkan. Itu kesan yang bisa ditangkap dari berbagai kegiatan tersebut. Ya, setelah lebih kurang tiga Minggu menunggu akhirnya jamur tiram mulai tumbuh.

Pengemasan jamur tiram, dokumentasi NGTS
Pengemasan jamur tiram, dokumentasi NGTS

Sebagai sekolah yang menjalankan program Nutrition Goes To School (NGTS), sekolah kami  berusaha menerapkan empat pilar NGTS yang meliputi edukasi gizi, kantin sehat sekolah, kebun sekolah dan kewirausahaan gizi

Nah, budidaya jamur ini adalah pelaksanaan pilar NGTS nomor 4 yaitu kewirausahaan gizi

Mengapa jamur tiram?

Tanaman berbentuk bulat putih seperti cangkang tiram ini tumbuhnya bergerombol dan terbilang mudah untuk dibudidayakan.

Penataan baglog dan jamur yang mulai muncul, dokumentasi NGTS
Penataan baglog dan jamur yang mulai muncul, dokumentasi NGTS

Budidaya jamur ini banyak dilakukan karena permintaan pasar akan jamur ini cukup banyak. Ya, jamur tiram diketahui merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Di dalamnya terkandung Vitamin D dan B12, tidak mengandung lemak dan rendah kalori. 

Jamur tiram juga lezat diolah untuk berbagai macam masakan. Saya sendiri suka menggoreng jamur tiram yang dibaluri telur dan tepung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun