Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tentang Kesabaran, Ketangguhan, Kesetiaan, dan Kasih Sayang

29 September 2024   07:48 Diperbarui: 29 September 2024   07:52 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Tjiptadinata dan Ibu Roselina, dokumentasi Tjiptadinata via Kompasiana

Selamat sore ananda Yuli Anita yang diberkati Tuhan

Terima kasih untuk tulisan yang sarat info berharga tentang dunia parenting

Salam hangat

Semoga selalu dalam lindungan Tuhan bersama keluarga tercinta 

(komentar Pak Tjiptadinata di halaman artikel saya)

Sapaan hangat selalu diberikan oleh  beliau berdua terhadap tulisan saya. Sungguh, sapaan yang membuat kami terasa begitu akrab meski tak pernah bersua secara langsung.

Berkenalan dengan Pak Tjipta dan Ibu Roselina lewat berbagai artikel beliau adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi saya.

Saya mulai mengenal Pak Tjipta dan Ibu Roselina setelah beberapa bulan menjadi Kompasianer (sekitar tahun 2020). Yang menjadi ciri khas dari artikel beliau berdua adalah artikelnya tidak terlalu panjang tapi penuh dengan pelajaran kehidupan.

Ya, karena semua itu ditulis berdasarkan pengalaman pribadi beliau. Pengalaman dalam menimba ilmu di universitas kehidupan.

Dari berbagai tulisan Pak Tjipta dan Ibu Roselina saya bisa mengambil banyak pelajaran, utamanya tentang kesabaran, ketangguhan , kesetiaan dan kasih sayang.

Betapa dalam perjalanan hampir 60 tahun  mengarungi bahtera rumah tangga, banyak kejadian yang dialami. 

Dinamika kehidupan rumah tangga mulai dari titik biasa, terpuruk hingga bangkit dari berbagai kondisi yang tidak menyenangkan bisa beliau jalani berdua dengan sabar. 

Perjuangan terus dilakukan dengan ketangguhan yang luar biasa dengan tetap menjaga kesetiaan dan kasih sayang.

Kasih sayang yang begitu besar terpancar dari kata kata beliau saat membalas pesan, juga dari cerita cerita bagaimana beliau memperhatikan anak, cucu, cicit, teman, bahkan mantan siswa tatkala beliau yang masih menjadi guru.

Yang paling mengesankan adalah ketika dalam sebuah artikel Ibu Roselina membuatkan baju dan kaus kaki untuk cicit tercinta. Luar biasa.

Saya  pernah merasakan perhatian Pak Tjipta yang luar biasa dengan mengirimi saya buku Transformasi Diri. Buku yang bercerita tentang perjuangan beliau salam mengarungi samudera kehidupan.

Buku Transformasi Diri, dokumentasi pribadi 
Buku Transformasi Diri, dokumentasi pribadi 

Buku yang memberikan semangat agar kita bisa menjadi nakhoda kapal kehidupan yang baik bagi kita dan orang orang tercinta di sekitar kita.

Di akhir tulisan ini  saya mengucapkan selamat merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 60 tahun pada Pak Tjipta dan Ibu Roselina. Semoga Bapak dan Ibu senantiasa sehat dan bahagia bersama keluarga tercinta, juga tak lelah menabur kasih dan inspirasi pada kami semua.

Salam hangat saya.... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun