Gempita Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79 di Bumi Bintaraloka

Keren. Sebuah kata yang tepat untuk menggambarkan suasana upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 79 pagi itu di  Bumi Bintaraloka.

Acara yang penyelenggaraannya dihandle oleh kesiswaan ini berjalan begitu khidmat. Kehadiran Paskibra Kradika dengan formasi 79 nya benar-benar mengagumkan. 

Formasi 79 dari Paskibra Kradika, dokumentasi Bintaraloka 

Kesungguhan aksi Paskibra  membuat haru dan bangga yang melihatnya. Tampilan ansamble , angklung dan keroncong juga begitu cantik, membuat suasana terasa gembira namun tetap khidmat.

Baca juga: Ini Film Horor Lho, Tolong Hargai Saya, Sebuah Review Film "Rumah Dinas Bapak"

Upacara pagi ini dimulai pukul 06.45 dengan pembina upacara Ibu Kepala SMP Negeri 3 Malang dan Komandan upacara Atha dari kelas sembilan.

Komandan upacara dari kelas sembilan, dokumentasi Chiara 

Menurut catatan penulis ada sedikit yang berbeda dari upacara kali ini yaitu pada pembacaan naskah proklamasi juga proses pengibaran Sang Merah Putih.

Pada proses pengibaran bendera, jika upacara di tahun sebelumnya langsung dikibarkan oleh pasukan, kini harus diserahkan dulu oleh pembina upacara pada pasukan pengibar bendera, baru dilaksanakan pengibaran.

Pembina upacara memimpin jalannya upacara, dokumentasi Chiara 

Baca juga: Selamat Ulang Tahun Pramuka, Semoga Selalu Berada di Garda Terdepan dalam Membina Karakter Anak Bangsa

Jika pada tahun- tahun sebelumnya pembacaan naskah proklamasi dilakukan oleh petugas upacara, sekarang langsung dibacakan pembina upacara. 

Baca juga: Sekotak Bekal Penuh Rasa Cinta

Dalam sambutan pagi ini pembina upacara membacakan sambutan dari Bapak PJ Walikota Malang. Salam sambutan tersebut disampaikan tentang perlunya kita bersyukur atas nikmat kemerdekaan yang telah kita peroleh. Adalah tugas siswa mengisi kemerdekaan ini dengan belajar dan terus belajar.

Ansamble, dokumentasi Chiara

Disampaikan pula ada tiga agenda penting yang kita laksanakan saat ini yaitu perpindahan ibukota negara dari Jakarta ke IKN, pergantian kepemimpinan dan persiapan Indonesia Emas tahun 2045. Karenanya penting bagi kita untuk menguatkan sinergi agar proses ketiganya berjalan dengan lancar.

Di akhir upacara semua peserta menyanyikan lagu Hari Merdeka, Syukur dan Berkibarlah Benderaku dengan iringan ansamble dan angklung yang dipimpin oleh Bapak Vigil Kristologous.

Vigil Kristologous, dokumentasi Bintaraloka 

Menyanyikan lagu-lagu nasional, dokumentasi Bintaraloka 

Setelah upacara acara dilanjutkan dengan pengambilan foto dan pembuatan video  bersama di lapangan. Lagu- lagu kembali dikumandangkan, termasuk juga keroncong. 

Berfoto bersama sesudah upacara, dokumentasi Chiara 

Pagi yang luar biasa. 

Akhirnya Dirgahayu negeri tercinta Nusantara. Semoga ke depan Nusantara semakin berjaya seperti tema HUT Kemerdekaan tahun ini yaitu Nusantara Baru Indonesia Maju.