Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Tanpa Smartphone, Memang Bisa?

11 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 11 Agustus 2024   19:56 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbelanja langsung, sumber gambar: Medcom.id

Bisakah kita hidup tanpa smartphone? Sebuah topik yang sangat menarik dari Kompasiana. Topik ini langsung mengingatkan saya ketika selama empat hari smartphone saya ketlisut. Luar biasa rasanya. 

Ya, tak terasa kehadiran smartphone sudah mengambil peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Dalam berbagai  kepentingan kini kita banyak melibatkan smartphone.

Dengan smartphone arus informasi menjadi demikian cepat. Berbagai berita dari belahan dunia yang lain bisa kita ketahui dalam waktu singkat. 

Komunikasi juga menjadi begitu mudah. Lewat berkirim pesan, ataupun video call  jarak antar manusia terasa begitu dekat.

Jual beli menggunakan smartphone sudah bukan hal yang asing lagi. Termasuk juga penggunaan GPS yang sangat bermanfaat saat kita bepergian ke mana saja.

Kehadiran smartphone juga memberikan banyak perubahan dalam pembelajaran. Penggunaan berbagai macam aplikasi membuat pembelajaran lebih menarik dan gampang dimengerti. 

Melalui browsing berbagai materi yang terkait dengan pembelajaran membuat wawasan keilmuan  semakin bertambah. 

Penggunaan smartphone membuat evaluasi berjalan lebih simpel dan tidak ribet dalam mengoreksi. 

Begitu tes selesai nilai akan muncul dan guru tinggal menganalisis, melakukan remidial dan pengayaan. Benar-benar memberikan kemudahan.

Banyaknya manfaat dari smartphone membuat kita sangat bergantung pada benda kecil ini. Bagaimana tidak? Dengan satu smartphone kita bisa memperoleh 'semuanya'. Mulai komunikasi, informasi, edukasi hingga hiburan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun